Disabilitas Corner, Stand Khusus Penyandang Disabilitas di Denfest ke-17
Senin, 23 Desember 2024 22:22 WITA
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat mengunjungi Kreativitas Disabilitas dan Program Kesejahteraan Sosial yang Warnai "Disabilitas Corner" di Denfest ke-17, Senin (23/12/2024). (Foto:Pemkot Denpasar)
Males Baca?DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar (Pemkot Denpasar) menghadirkan Disabilitas Corner, sebuah stand khusus untuk menampilkan kreativitas penyandang disabilitas dalam ajang Denpasar Festival (Denfest) ke-17 tahun 2024.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan, penyediaan stand khusus ini sebagai upaya mewujudkan Denpasar sebagai kota inklusi. Disabilitas Corner, kata Jaya Negara, berlokasi di kawasan Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung.
Jaya Negara menegaskan, Pemkot Denpasar berkomitmen dalam memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga, termasuk penyandang disabilitas, untuk menunjukkan potensi dan kreativitas mereka.
“Dalam mewujudkan Denpasar sebagai Kota Inklusi, kita memberikan ruang yang sama kepada penyandang disabilitas untuk menunjukkan kreativitasnya,” ujar Jaya Negara saat mengunjungi Disabilitas Corner, Senin (23/12/2024).
Jaya Negara juga menyampaikan, melalui Dinas Sosial, Pemkot Denpasar telah membangun Graha Nawasena, yang menjadi ruang kreativitas bagi penyandang disabilitas. Selain itu, beberapa radio seperti, Radio Raditya, Radio Publik Kota Denpasar, telah memberdayakan penyandang disabilitas sebagai penyiar.
Berbagai program seperti kuliner, kopi, seni bernyanyi, pijat, hingga desain grafis menjadi sarana pemberdayaan mereka.
Tidak hanya dalam Denfest, Pemkot Denpasar juga terus mendorong keterlibatan penyandang disabilitas dalam berbagai festival lain di kota ini, serta menyediakan fasilitas khusus disabilitas di kantor pelayanan pemerintah.
“Bagaimana kita mewujudkan ruang dan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat Denpasar, itu adalah komitmen kita,” ujar Jaya Negara.
Sebagai langkah lanjutan, Pemkot Denpasar akan membangun rumah singgah melalui program "Menyama Bagiya". Program ini bertujuan mendukung keberlanjutan Denpasar sebagai Kota Inklusi, memberikan akses dan fasilitas yang lebih luas bagi penyandang disabilitas untuk terus berkarya.
Komentar