Dispar Kabupaten Sleman Kembali Helat Sleman Creative Week

Selasa, 15 Oktober 2024 08:00 WITA

Card image

Suasana pembukaan Sleman Creative Week, Senin (14/10/2024).

Males Baca?

SLEMAN - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman kembali menggelar Sleman Creative Week ke-4, yang berlangsung di empat lokasi berbeda dan dibalut dalam rangkaian kegiatan menarik. Acara ini resmi dibuka oleh Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Sleman, Kusno Wibowo, di Padukuhan Ngaran, Kapanewon Seyegan, Senin (14/10/2024)

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, mengungkapkan bahwa Sleman Creative Week kali ini adalah bagian dari perayaan Bulan Ekonomi Kreatif, yang jatuh setiap Oktober. Masyarakat bisa berpartisipasi dalam beragam perlombaan, pertunjukan seni budaya, hingga pameran UMKM yang berlangsung dari 12 hingga 27 Oktober 2024.

"Dimulai dari Ngaran Kite Festival, pada 19 Oktober ada pertunjukan stand up comedy dan pemutaran film di Taman Kuliner Condongcatur. Lalu, dari 23 hingga 27 Oktober, akan ada International Biennale Puppet Festival di Kampung Media Resort, serta Bedog Art Festival pada 26 Oktober di Studio Banjarmili," jelas Ishadi.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, acara kali ini menampilkan beberapa kompetisi seperti lomba cipta karya tari untuk tingkat SD, kompetisi film untuk SMP dan SMA/SMK, serta lomba stand up comedy. Ishadi berharap, acara ini dapat menjangkau lebih banyak kalangan dan menarik lebih banyak wisatawan ke Sleman.

PJs Bupati Sleman, Kusno Wibowo, menegaskan pihaknya mendukung penuh kegiatan yang berkaitan dengan perkembangan ekonomi kreatif, dengan menyediakan wadah dan sarana bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk berkembang. "Saya berharap event ini bisa memicu lahirnya ide-ide out of the box yang akan membuat perekonomian di Sleman semakin dinamis," ujar Kusno.

Kusno juga mengapresiasi kompetisi film yang menjadi bagian dari Sleman Creative Week kali ini, menyusul pengakuan Sleman sebagai salah satu Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia 2023, yang berperan dalam perkembangan sub-sektor film, animasi, dan video.

“Semoga ini semakin memperkuat posisi Sleman sebagai kota kreatif, sekaligus menjadi akselerator bagi pertumbuhan ekonomi riil di daerah,” tutup Kusno.

Reporter: Andre


Komentar

Berita Lainnya