Dosen FTP Unud Berdiskusi dengan UMKM Binaan Bank Indonesia
Rabu, 29 Mei 2024 01:55 WITA

Kegiatan Evaluasi Program Pengembangan UMKM Tahun 2023 dan Penyusunan Program Kerja Pengembangan UMKM Tahun 2024 pada Kamis-Jumat, 11-12 Januari 2024 di Hotel InterContinental Bali Sanur Resort. (Foto: dok. Unud).
Males Baca?DENPASAR - Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (FTP Unud) didapuk sebagai Narasumber pada Kegiatan Evaluasi Program Pengembangan UMKM Tahun 2023 dan Penyusunan Program Kerja Pengembangan UMKM Tahun 2024 pada Kamis-Jumat, 11-12 Januari 2024 di Hotel InterContinental Bali Sanur Resort. Dilansir dari unud.ac.id, Selasa (23/1/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh 83 peserta yaitu dari UMKM binaan/mitra BI Bali dan Desa Wisata, 20 diantaranya merupakan UMKM yang bergerak pada sektor Food and Beverages.
Pada Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan profesional opinion dalam evaluasi dan pemetaan program pengembangan UMKM binaan Bank Indonesia, turut mengundang pakar, praktisi atau akademisi sesuai dengan klaster atau sektor UMKM.
Dosen Fakultas Teknologi Pertanian dipercaya menjadi salah satu narasumber pada Sektor Food and Beverage Olahan yaitu Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P dan Dr. Dewa Ayu Anom Yuarini, S.TP., M.Agb. selaku dosen Program Studi Teknologi Industri Pertanian serta I Desak Putu Kartika Pratiwi, S.TP., M.P., dan Putu Julyantika Nica Dewi, S.TP., M.TP., selaku dosen Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana.
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian kendala yang dihadapi oleh setiap UMKM Binaan/Mitra BI Bali dan setelah itu diberikan masukan serta arahan oleh narasumber untuk pengembangan produknya.
Beberapa hasil diskusi yang berkaitan dengan Food and Beverages antara UMKM dan Narasumber dari FTP yakni berkaitan dengan nutrition facts products, expired date, GMP (Good Manufacturing Practice) dan Pelatihan penanganan bahan pangan.
Salah satu narasumber yaitu Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P. berharap dengan adanya diskusi ini kedepannya produk-produk UMKM yang merupakan binaan dari Bank Indonesia kedepannya dapat lebih berkembang dan tentunya juga dapat memiliki pasar yang lebih luas.
Salah satu masukan yang diberikan yaitu perlu diadakannya perlatihan GMP sehingga adanya pengenalan dan pelatihan terkait GMP, diharapkan UMKM dapat memiliki prosedur yang tepat dalam proses produksi produk. Diharapkan dengan hak tersebut mampu menghasilkan produk pangan yang berkualitas, higenis dan tentunya aman bagi konsumen, ujarnya. (unud.ac.id)
Editor: Dewa
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar