DPO Kasus Korupsi BLH Sumut Ditangkap Kejagung
Selasa, 28 Mei 2024 19:44 WITA
Tim tangkap buronan (Tabur) Kejaksaan Agung mengamankan DPO Kasus Korupsi BLH Provinsi Sumut, Henny JM Nainggolan (Tengah), Jumat (31/3/2023). (Foto: Dok.Andre)
Males Baca?
Serta dijatuhi pidana tambahan uang pengganti sebesar Rp576.896.016, di mana apabila tidak membayar uang pengganti dalam waktu 1 bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya akan disita dan di lelang.
Dalam hal tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjara 1 tahun.
"Ketika dipanggil untuk dieksekusi menjalani putusan terpidana tidak datang, sehingga dimasukkan dalam DPO," jelasnya.
Sumedana menerangkan, dalam proses pengamanan, terpidana bersikap kooperatif sehingga proses berjalan dengan lancar. Setelah ia dibawa oleh menuju Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk dilakukan serah terima.
Reporter: Putra
Editor: Ady
Berita Lainnya
BREAKING NEWS: Sikat Uang Proyek, Kadis PUPR Papua Barat Resmi Ditahan
Teluk Bintuni Berduka, Lepas Kepergian ‘Bapak Pemekaran Kampung’ Daniel Asmorom
Bendahara JMSI: Rencana Kenaikan PPN 12% Harus Dikaji Ulang
KPK Geledah Rumah Hingga Bongkar Brankas untuk Cari Bukti Korupsi Izin Tambang di Kaltim
KPK Telusuri Korupsi Dana Operasional Kepala Daerah Papua Lewat Saksi
Sidang MK Teluk Bintuni Dijadwalkan 15 Januari, Keluarga Besar DAMAI Nyatakan Solid
LBH Gerimis Kritisi Penunjukan Mantan Pj Wali Kota Sorong sebagai Ketua Pansel DPRP Jalur Otsus
KPK Sita Vespa Rp1,5 Miliar dari Rumah Eks Dirut BUMN di Jakarta
KPK Periksa Ahok terkait Korupsi LNG di Pertamina
KPK Tetapkan Eks Dirut Taspen ANS Kosasih Tersangka, Langsung Dipenjara
KPK Panggil Anggota DPR Gerindra Anwar Sadad terkait Korupsi Dana Hibah
KPK Turut Geledah Rumah Hasto Kristiyanto di Jaksel
Periksa Dirut Hutama Karya Budi Harto, KPK Dalami Jual Beli Lahan Jalan Tol Sumatera
Komentar