DPT Turun, Warga Moskona Raya Protes
Minggu, 26 Mei 2024 18:47 WITA

Tokoh Pemuda Moskona Raya, Agustinus Orocomna, saat wawancara dengan wartawan, Rabu (21/6/2023). (Foto: Haiser/MCW)
Males Baca?
BINTUNI - Warga masyarakat Moskona Raya menolak rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Serentak 2024. Bahkan warga Moskona Raya meminta PPD wilayah Moskona Raya keluar dari ruang rapat.
Tokoh pemuda Moskona Raya Agustinus Orocomna mengatakan, aksi protes dilakukan akibat terjadi penurunan angka DPT pada daerah tersebut, yang sebelumnya sudah terdaftar sejak tahun 2020 dan akan dipakai saat Pemilu 2024 mendatang.
"Angka DPT di wilayah Moskona Raya menurun drastis dibandingkan dengan Sebyar, padahal Moskona Raya dan Sebyar menjadi satu Dapil," ucapnya, Rabu (21/6/2023).
Untuk DPT Sebyar lanjutnya, masih tetap dengan angka sebelumnya. Sementara Moskona Raya angka DPT menurun sehingga masyarakat melakukan komplain.
Ia juga menyebut lantaran kebanyakan masyarakat Moskona berada di kota, sehingga angka menurun. Namun pada saat Pemilu tiba, masyarakat Moskona akan kembali ke Dapil untuk mengikuti pemilihan sesuai dengan KTP yang dimiliki.
Selain dari itu, masyarakat Moskona merasa kecewa dengan Disdukcapil dikarenakan masyarakat telah melakukan dialog untuk menemukan solusi.
Namun Kepala Dinas mengatakan terkait agar PPD se wilayah Moskona untuk menuliskan nama dari masing-masing orang beserta dengan tempat tanggal lahir alamat dan nama orang tua untuk menerbitkan KTP dan KK agar masuk dalam DPT tambahan.
Setelah PPD dan distrik melakukan persyaratan dari Disdukcapil dan kembali pada 12 Juni 2023 untuk melakukan menerbitan KTP dan KK, ditolak oleh dinas terkait.
"Untuk itu kami meminta pada pemerintah daerah terutama pak Bupati untuk bagaimana harus jadi pertama melihat dinas terkait, karena sudah meresahkan karena yang di Moskona yang rata-rata orang asli Papua," ujarnya.
Berikut nama distrik yang berada di wilayah Moskona Raya yakni Moskona Utara, Moskona Timur, Moskona Barat, Moskona Selatan, Masyeta, Biscoop, Moskona Utara Jauh, Mayado dan Merdey.
Reporter: Haiser
Editor: Ady
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar