Galang Dukungan Penetapan Hari Danau Sedunia,  Menteri Basuki Bertemu dengan Presiden Majelis Umum PBB

Selasa, 28 Mei 2024 21:52 WITA

Card image

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (kanan) jabat tangan dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis (kiri) di Nusa Dua, Bali pada Minggu (19/5/2024).

Males Baca?

NUSA DUA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis di Nusa Dua, Bali pada Minggu (19/5/2024). 

Menteri Basuki mengatakan terdapat tiga tujuan utama dalam World Water Forum ke-10 yaitu penetapan Hari Danau Sedunia (World Lake Day), pembentukan Center of Excellence on Water and Climate Resilience, dan mengarusutamakan isu pengelolaan air untuk negara-negara berkembang di pulau-pulau kecil.

"Kami berharap Anda mendukung proposal kami untuk penetapan Hari Danau Sedunia dalam resolusi Majelis Umum PBB untuk menyoroti peran danau alami dan buatan sebagai sumber daya air yang signifikan," kata Menteri Basuki.

Sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10, Indonesia akan menginisiasi Deklarasi Tingkat Menteri untuk disahkan. Dalam deklarasi ini akan memuat kesepakatan internasional terkait penetapan Hari Danau Sedunia.

"Selanjutnya, kami berharap untuk mengintegrasikan Deklarasi Menteri World Water Forum ke-10 ke dalam resolusi PBB untuk tindakan yang lebih sah dan mendalam yang sejalan dengan tujuan kerja sama internasional tentang isu air," katanya. 

Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis menyatakan mendukung penuh usulan penetapan Hari Air Sedunia yang sejalan dengan komitmen PBB dalam kerja sama pengelolaan air tingkat internasional. 

"Saya yakin usulan ini dapat disepakati dalam resolusi PBB. Karena planet ini tidak akan bisa hidup tanpa air, sehingga kita harus bekerja sama hingga resolusi ini disahkan," ujarnya.  

Hadir mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Investasi Dadang Rukmana, dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja. 

Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya