Gubernur Koster Gaspol Tangani Sampah dan Dorong Energi Bersih di Bali

Senin, 21 April 2025 21:15 WITA

Card image

Gubernur Bali Wayan Koster saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara PT Hatten Bali Tbk dengan PT Nusa Solar, Komunitas MaluDong, dan PT Bersih Dari Sampah, Senin (21/4/2025). (Foto: Istimewa)

Males Baca?

Rai Budiarsa juga menyebut reputasi Bali sempat tercoreng di mata dunia akibat persoalan sampah, bahkan sempat disebut sebagai destinasi yang tidak layak dikunjungi pada 2024 oleh media internasional. “Kita harus buktikan bahwa kita mampu berubah,” tegasnya.

Founder Komunitas MaluDong, Komang Sudiarsa, yang telah berkecimpung dalam isu lingkungan sejak 2009, menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat, terutama anak-anak sekolah.
“Yang paling sulit itu mengubah kebiasaan. Banyak yang masih buang sampah sembarangan. Kami butuh dukungan penuh dari Pak Gubernur agar semangat ini terus menyala,” katanya.

Sementara itu, perwakilan PT Bersih Dari Sampah, AA Dewi Andayani, menyampaikan pihaknya berkomitmen membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) dan fasilitas pengolahan residu yang bebas asap dan ramah lingkungan.

“Solusi terbaik adalah memilah dan mengolah sampah sejak dari sumber. Ini butuh komitmen semua pihak, tak bisa hanya dibebankan ke komunitas atau pemerintah,” tandasnya.

Dengan adanya sinergi antarpihak ini, diharapkan Bali bisa benar-benar menjadi pulau bersih, sehat, dan mandiri dalam pengelolaan sampah serta energi.

Editor: Lan


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya