Gufron Sebut Keterbukaan Informasi Mampu Cegah Terjadinya Korupsi di Pemerintahan

Selasa, 28 Mei 2024 14:26 WITA

Card image

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron saat menghadiri acara Open Government Week 2023 di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa (16/5/2023). (Foto: Dok.Putra/mcw)

Males Baca?

Dalam kesempatan tersebut Deputi Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan, Kementerian PPN/Bappenas Bogat Widyatmoko menyampaikan bahwa kegiatan ini akan membahas refleksi dari implementasi nilai ko-kreasi.

Sebagai keterbukaan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan nasional yang berdampak melalui co-create, collaborate, dan contribute.

“Kita harus memasuki paradigma baru. Seluruh pemangku kepentingan dan komponen negara tidak hanya harus bersinergi tapi berko-kreasi khususnya untuk mewujudkan pemerintah yang lebih terbuka dengan mengimplementasikan nilai-nilai keterbukaan,” kata Bogat. 
 
Ia kemudian menyampaikan strategi penguatan keterbukaan pemerintah pembangunan berkelanjutan yang akan dilaksanakan.

Yaitu pengarusutamaan nilai keterbukaan pemerintah yakni, transparansi, akuntabilitas, inklusi, inovasi, dan partisipasi.

Kemudian penguatan kolaborasi antar-aktor melalui ko-kreasi dalam proses pembangunan, dan pengingtegerasian keterbukan pemerintah dengan agenda pemerintah lainnya untuk mencapai rencana yang berdampak.

Dalam kegiatan tersebut tampak hadir seperti Direktur Aparatur Negara dan Transformasi Birokrasi, Kementerian PPN/Bappenas, Deputi V Bidang Politik Hukum, Pertahanan, Keamanan dan HAM, Kantor Staf Presiden.


Reporter: Putra
Editor: Ady


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya