Ini Penjelasan Satker PJN III Bali Terkait Jebolnya Sisi Timur Jembatan Tukad Ayung

Selasa, 28 Mei 2024 09:37 WITA

Card image

Penanganan Lubang Jalan Akses pada Jembatan Tukad Ayung, (Foto: Dok.pupr)

Males Baca?


MCWNEWS.COM, DENPASAR - Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Bali meluruskan pemberitaan terkait kerusakan Jalan pada ruas Sp. Cokroaminoto - Sp.Tohpati (Jalan Gatot Subroto Timur) Jembatan Tukad Ayung.

Melalui PPK 3.2 Provinsi Bali Mokhamad Solthon menerangkan, Jumat (23/9/2022) sekitar pukul 04.00 Wita terjadi hujan deras di ruas Jalan Gatot Subroto Timur.

Pada saat itu, Jembatan Tukad Ayung sedang dilaksanakan pekerjaan penggantian jembatan.

"Di mana sedang diberlakukan pengaturan lalu lintas dengan metode buka tutup jalur (hanya 1 jalur yang difungsikan sebagai akses
lalu lintas)," kata Solthon, melalui pesan singkatnya, Sabtu (24/9/2022) malam.

Air hujan yang mengalir di permukaan aspal jembatan menggerus akses jalan yang menuju Jembatan Tukad Ayung di sisi timur jembatan.

Hal tersebut kemudian menyebabkan lebar akses jalan berkurang dan berpotensi terhadap keamanan pengguna jalan.

"Jalan akses berlubang karena terjadi hujan deras sehingga menggerus timbunan pada jalan akses pada abutmen 2 Jembatan Tukad Ayung," jelasnya.

Solthon menjelaskan, lokasi penurunan (amblas) tidak berada pada struktur bangunan yang telah dikerjakan, melainkan berada pada lokasi timbunan sementara jalan akses antara abutmen lama dan abutmen baru. 
{bbseparator}

"Hal ini disebabkan hujan yang deras tidak dapat mengalir melalui sistem drainase jembatan eksisting dengan baik dikarenakan lubang pembuangan air yang tersumbat, mengakibatkan air dari atas jembatan sisi hilir melimpa melalui timbunan jalan akses tersebut," bebernya.

Dikatakan, pada saat kejadian (hari Jumat subuh) kemudian dilakukan penutupan lubang dengan menggunakan plat baja karena disebabkan cuaca masih hujan.

Selama penanganan perbaikan jalan akses, arus lalu lintas ditutup sementara dari pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WITA dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.

Selain itu, juga dilakukan perbaikan jalan yang berlubang dengan menggunakan urugan limestone.

"Kemudian dilakukan perataan dan perapian material urugan tersebut. Setelah rata dan rapi dilakukan pemasangan plat baja untuk memperkuat jalan sementara dan pada pukul 12.00 Wita, arus lalin sudah dibuka normal," tegasnya. (01*)


Komentar

Berita Lainnya