Irigasi Terawat, Pertanian Bantul Tak Terpengaruh El Nino

Rabu, 29 Mei 2024 09:35 WITA

Card image

Jaringan irigasi tersier (JIT) di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta yang terbukti tidak terpengaruh adanya El Nino karena infrastruktur irigasi terjaga. (Foto: Dok.Kementan)

Males Baca?

Sudiyono, petani setempat mengungkapkan, ketersediaan air sepanjang tahun (3 periode) lancar terus. Dari bendungan Mejing, luasan sekitar 400 lobang atau setengah hektar, jaringan irigasi sampai paker ini sekitar 40 ha lebih dan tanaman air lancar, tidak ada kekeringan. 

"Dari bendungan lancar, dan irigasinya baik. Dan jaringan irigasi dirawat oleh masyarakat, beberapa bulan sekali diperayak oleh masyarakat, supaya lancar dan tidak menghambat air serta olah tanam oleh traktor," ujarnya.

"Irigasi cukup lancar dan kebersihan parit cukup baik bagus, pertanaman 3 kali setahun dan hasilnya lumayan cukup. Cara pembersihan jaringan irigasi dengan cara gotong royong oleh petani," timpal Sarijan, petani lainnya.

Sementara, PPL Kecamatan Bambanglipuro, Tasyatun Rahmawati menambahkan, di musim ini Kelompok Tani Srimulyo bisa menanam padi, karena ditunjang oleh irigasi yang cukup baik. 

"Sehingga air bisa mengalir, untuk mengairi tanaman padi, untuk tanaman padi setahun 3 kali atau ip 300. Hasil panennya cukup bagus, kisaran 7,7-7,9 ton/ha dengan luasan lahan 20 ha," terangnya.

Ditambahkannya, di sini terdapat 3 kelompok yang mendapatkan jaringan irigasi, dengan luasan keseluruhan sekitar 50 ha. Sebalah utara ada kelompok Sumber Rezeki ada 21 ha, Sribit 20 ha dan Sridadi Pete sisanya. 

"Persawahan terairi semua dan air masih mengalir. Harapannya bisa menjangkau luasan 50 ha. Jadi tidak semuanya bisa menanam padi, dikarena terjadinya kemarau, kedepannya untuk menunjang tercukupnya air, kami berharap bantuan pompa air dan sumur ladang," harapnya.

Ratna Eka Sari, PPL lainnya menambahkan, perawatan jaringan dilakukan oleh kelompok tani. Yang biasanya ada kerja bakti atau pada masing-masing petak yang bersingunggan dengan sawahnya untuk membersihkan jaringan irigasi.

"Dikarenakan lokasi saat ini adalah lokasi ujung dari jaringan irigasi Mejing, sehingga banyak sampah yang mengair ke sini. Salah satunya adalah kegiatan angkat walet biasanya dilakukan satu musim tanam sekali," kata dia.


Editor: Ady


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya