JMSI Bali Audiensi dengan DPRD Bali, Bahas Sinergi dan Pengawasan Pembangunan

Senin, 09 Desember 2024 19:31 WITA

Card image

Ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya (kiri) dan Ketua JMSI Bali, Nyoman Ady Irawan

Males Baca?

DENPASAR – Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bali melakukan audiensi dengan DPRD Provinsi Bali di Gedung DPRD Bali, Senin (9/12) siang. Audiensi ini diterima langsung oleh Ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya, atau yang akrab disapa Dewa Jack.

Dalam kesempatan tersebut, Dewa Jack mengapresiasi kehadiran JMSI sebagai mitra strategis dalam mendukung demokrasi dan pembangunan di Bali. “Selama saya mengikuti pergerakan media anggota JMSI, luar biasa. Kami mengapresiasi JMSI Bali yang merepresentasikan masalah-masalah masyarakat Bali, seperti pariwisata, transportasi, kemacetan, dan lingkungan,” ujarnya.

Dewa Jack menegaskan komitmen DPRD Bali untuk bersinergi dengan JMSI dalam fungsi pengawasan, guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan sesuai visi Nangun Sad Kerthi Loka Bali. “Kami sangat menyambut baik, dan tentu siap bersinergi dalam mewujudkan pembangunan Bali yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua JMSI Bali, Nyoman Ady Irawan, menyampaikan bahwa JMSI sebagai organisasi pers memiliki posisi strategis dalam mendukung pengawasan jalannya pemerintahan dan pembangunan di Bali.

“Sebagai pilar kelima demokrasi, JMSI berharap dapat bersinergi dengan DPRD Provinsi Bali dalam menjalankan fungsi pengawasan. Karena selain budgeting dan legislasi, salah satu fungsi penting dewan adalah pengawasan untuk memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan peraturan dan kepentingan rakyat,” jelas Ady.

Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan DPRD Bali terhadap roda pemerintahan, meski pimpinan DPRD saat ini berasal dari partai yang sama dengan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, PDI Perjuangan. “Kami berharap DPRD Bali tetap menjalankan pengawasan yang kuat, sehingga roda pemerintahan berjalan on the track dan program pembangunan terealisasi dengan baik,” tegasnya.

Pada kesempatan ini Ady juga menyampaikan rencana JMSI untuk menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 16-19 Desember 2024. Forum tersebut akan membahas tidak hanya isu keorganisasian, tetapi juga program kedaulatan pangan nasional.

“Kegiatan ini strategis bagi kita di Bali, karena kita juga tengah berjuang mewujudkan kedaulatan pangan melalui Perda Nomor 8 Tahun 2019 tentang Sistem Pertanian Organik. Kami akan mengambil peran mengawal pemerintah Bali agar perda ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Audiensi ini menjadi momentum penting bagi JMSI Bali dan DPRD Bali untuk mempererat sinergi dalam pengawasan pembangunan di Pulau Dewata, demi memastikan tercapainya visi pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat.
Sumber:JMSI


Komentar

Berita Lainnya