JMSI Bali Dorong Profesionalisme Media dan Perluas Kolaborasi

Sabtu, 11 Januari 2025 09:43 WITA

Card image

Ketua JMSI Bali, Nyoman Ady Irawan, saat menerima kunjungan Pengurus JMSI Kalimantan Timur (Kaltim) di Kantor JMSI Bali, Jumat (10/1/2025). (Foto:JMSI)

Males Baca?

DENPASAR — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bali terus menunjukkan perkembangan signifikan sejak resmi terbentuk pada Februari 2024. Hingga saat ini, JMSI Bali telah memiliki 13 media anggota, lima di antaranya telah mengantongi status verifikasi dari Dewan Pers.

Hal ini disampaikan Ketua JMSI Bali, Nyoman Ady Irawan, saat menerima kunjungan Pengurus JMSI Kalimantan Timur (Kaltim) di Kantor JMSI Bali, Jumat (10/1/2025). “Verifikasi Dewan Pers menjadi salah satu program utama JMSI Bali. Ini menunjukkan bahwa kami serius mendorong anggota untuk memenuhi standar profesionalisme yang ditetapkan,” ujar Ady.

Menurut Ady, proses verifikasi tersebut bertujuan memastikan media di bawah naungan JMSI Bali dapat beroperasi sesuai standar kualitas tinggi, baik dalam aspek konten maupun manajemen.

Dari sisi bisnis, Ady mengungkapkan bahwa struktur pendapatan media anggota JMSI Bali masih didominasi oleh kerja sama dengan instansi pemerintah. Program publikasi dan sosialisasi yang digulirkan pemerintah menjadi penyokong utama bagi keberlanjutan media lokal.

“Kami berharap pemerintah terus memberikan dukungan kepada UMKM, termasuk media, melalui kerja sama publikasi. Ini adalah bentuk nyata tanggung jawab mereka terhadap pertumbuhan media lokal,” kata Ady.

Meski demikian, JMSI Bali tidak hanya bergantung pada kerja sama pemerintah. Organisasi ini juga mulai membuka peluang kolaborasi dengan pihak swasta. “Pihak swasta lebih tricky untuk diajak bekerja sama, tetapi kami terus berupaya memperluas jaringan dan peluang bisnis,” tambahnya.

Sebagai organisasi yang baru berjalan kurang dari setahun, JMSI Bali tetap optimistis dalam mendorong profesionalisme dan kemandirian anggotanya.

"Harapan kami, JMSI Bali tidak hanya menjadi wadah bagi media anggota, tetapi juga mampu menciptakan ekosistem pers yang sehat dan profesional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, saya yakin kami bisa terus berkembang,” tutup Ady.

JMSI Bali resmi melantik kepengurusan pada 30 April 2024. Organisasi ini berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri media di Bali dengan fokus pada standarisasi, profesionalisme, dan penguatan ekosistem media yang kredibel di tengah persaingan teknologi digital.
Editor: Lan


Komentar

Berita Lainnya