JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

Sabtu, 08 Februari 2025 14:15 WITA

Card image

Suasana perayaan HUT ke-5 JMSI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (7/2/2025). (Foto: Dok. JMSI)

Males Baca?

BANJARMASIN - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 pada Sabtu (8/2/2025) di Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Acara ini mengangkat tema "Media Siber Mengharusutamakan Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Sumber Daya Manusia, dan Kedaulatan Energi."

Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, dalam sambutannya menekankan pentingnya meningkatkan literasi baca tulis di kalangan pelajar. Menurutnya, minat baca dan menulis di kalangan siswa saat ini mengalami penurunan, terutama di era digital, sehingga diperlukan upaya serius untuk membangkitkan kembali budaya literasi di dunia pendidikan.

"Tradisi membaca dan menulis semakin menurun. Perbaikan harus dimulai dari pendidikan dasar dan menengah," ujar Teguh.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, JMSI meluncurkan program "JMSI Menyapa Sekolah" atau "JMSI Goes to School." Program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya menulis di kalangan pelajar dan diharapkan dapat dilaksanakan di berbagai kota oleh pengurus JMSI di daerah masing-masing.

Teguh menegaskan bahwa pengelola media tidak hanya bertanggung jawab dalam mengelola medianya, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan. "Pers memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah edukasi," katanya.

Diharapkan, program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para pelajar, menumbuhkan minat menulis sejak dini, serta menciptakan generasi yang lebih kritis dan peka terhadap isu-isu di sekitarnya.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latipulhayat, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi tema yang diusung JMSI. Ia menegaskan bahwa kunci dari kedaulatan sumber daya manusia terletak pada kualitas pendidikan.

"Kita tidak mungkin memiliki daya saing tanpa kualitas yang kuat dalam mengatur, mengelola, dan mengontrol sumber daya yang kita miliki," jelas Prof. Atip.

Prof. Atip juga menekankan bahwa sistem pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan karena terlalu terjebak dalam rutinitas dan kurang fokus pada peningkatan kualitas. Oleh karena itu, pihaknya mendukung penuh program JMSI yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui literasi menulis.

Acara HUT ke-5 JMSI yang dilaksanakan di Banjarmasin ini  mendapat dukungan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT PLN (Persero).

Reporter: Tim JMSI


Komentar

Berita Lainnya