Kantor DLH Kabupaten Jayapura Ludes Terbakar, Pegawai Mengungsi ke Eks Gedung Laboratorium Amdal
Senin, 27 Mei 2024 10:44 WITA

Kadis DLH Kab. Jayapura Abdul Rahman Basri. (Foto: Edy/MCW)
Males Baca?SENTANI - Pasca kebakaran yang meluluhlantahkan enam kantor dilingkungan Pemda Kabupaten Jayapura pada Minggu (29/10) lalu, kini beberapa OPD harus mengungsi.
Salahsatunya adalah Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang berada di Gedung D Kompleks Perkantoran Gunung Merah, Kantor Bupati Jayapura.
Kini, aktivitas seluruh staff pegawai dan honorer berpindah di Eks Gedung Laboratorium Amdal, tepatnya berada di sebelah Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura.
"Kita berkantor sekarang di gedung (eks) Laboratorium Amdal, dulunya gedung itu diperuntukkan untuk unit Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sehingga gedung itu kita langsung benahi dan juga tata ruangannya, yang awalnya itu dijadikan gudang tempat penyimpanan barang-barang, arsip dan lain sebagainya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, Kamis (2/11/2023).
Dijelaskan, kantor Eks Laboratorium Amdal tersebut telah dibersihkan dan ditata untuk mempu menampung semua bidang-bidang pada DLH sehingga bisa tetap bekerja dann menjalankan tugas.
"Sehingga dapat menampung bagian-bagian, bidang-bidang yang akan melaksanakan tugas dan fungsinya bagi seluruh aparatur. Walaupun saat ini sementara dalam penataan, tentunya juga kita akan lakukan pengadaan mebeler, alat-alat elektronik, komputer dan perangkat lainnya. Supaya dapat mendukung kelancaran tugas-tugas administrasi dari Dinas Lingkungan Hidup," jelasnya.
"Kami sudah melakukan pelayanan sejak kemarin, sambil menata ruangan. Kegiatan di bidang-bidang sudah berjalan, yakni bidang Amdal, bidang kebersihan, bidang pengawasan, bidang pertamanan dan permakaman, serta sekretariat. Di gedung itu cukup untuk menampung seluruh staff pegawai dan honorer,"imbuhnya.
Diakuinya, meski terbatas namun jajarannya tetap komitmen maksimal untuk dapat bekerja dengan baik.
"Kita bisa efektifkan sambil kita akan melaporkan kekurangan-kekurangan yang ada di kita. Walaupun saat ini memang sangat terbatas, namun kita harap ada penataan lebih lanjut untuk bisa mengefektifkan maupun mengefisienkan semua," pungkasnya.
Reporter: Edy
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Usut Kasus Harun Masiku, KPK Periksa Djoko Tjandra

Bacakan Nota Keberatan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Singgung Nama Jokowi

Komentar