PKB PPRI Bali Gelar Festival UMKM dan Senam Sehat Sambut Hari Kartini 2025

Senin, 14 April 2025 23:16 WITA

Card image

Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana membuka acara Festival UMKM dan Senam Sehat yang diselanggarakan PKB PRRI Bali dalam rangka Hari Kartini, Minggu (13/4/2025). (Foto: Pemkot Denpasar)

Males Baca?

DENPASAR - Paguyuban Keluarga Besar Purnawirawan Polwan Republik Indonesia (PKB PPRI) Bali menyelenggarakan Festival UMKM dan Senam Sehat bertajuk "Memperkuat Peran Perempuan dan Pemerataan Ekonomi" di Lapangan Lumintang, Denpasar, Minggu (13/4/2025).

Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana itu merupakan rangkaian memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April mendatang.

Dalam sambutannya, Sekda Alit Wiradana mengapresiasi PKB PPRI Bali atas inisiatifnya menggelar kegiatan yang dinilai sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Denpasar, yakni mewujudkan kota kreatif yang berwawasan budaya menuju Denpasar yang maju, makmur, aman, dan jujur.

“Kegiatan ini mampu memperkuat peran perempuan sekaligus mendorong pemerataan ekonomi di Kota Denpasar. Selain itu, ajang ini memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya secara langsung kepada masyarakat,” ujar Alit Wiradana.

Alit Wiradana juga menegaskan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan daerah. "Karena itu, kegiatan ini kami nilai sangat relevan dan patut disebut sebagai bentuk nyata dari upaya penyetaraan gender,” tambahnya.

Ketua PKB PPRI Bali sekaligus Ketua Panitia Acara, Komisaris Besar Polisi Kombespol Purnawirawan (KBP PURN) Ni Made Asmiriwati mengungkapkan Festival UMKM serta Senam Sehat ini merupakan kegiatan perdana dalam rangka memperkenalkan keberadaan PKB PPRI Bali kepada masyarakat luas.

Ia mencatat, PKB PPRI Bali terbentuk pada 20 September lalu dan saat ini memiliki 180 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Bali.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat UMKM sekaligus memberikan ruang promosi bagi para pelaku usaha lokal. Tujuan kedua adalah mendorong pemerataan ekonomi di masyarakat,” jelas Asmiriwati.

Dalam kegiatan ini, ditampilkan 20 UMKM dari Kota Denpasar yang menjajakan beragam produk kreatif. Asmiriwati berharap, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesehatan dan kebersamaan masyarakat, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi perekonomian lokal.

"Sebagai perempuan, kita bisa setara dengan laki-laki dalam banyak hal, tetapi jangan lupa juga akan kodrat kita. Perlindungan terhadap hak perempuan dan anak juga menjadi alasan kuat kami menggelar acara ini,” pungkas dia.

Editor: Ran


Komentar

Berita Lainnya