Karya Anak Bangsa Indonesia, Presiden Jokowi Resmikan Istana Negara di IKN

Jumat, 11 Oktober 2024 22:31 WITA

Card image

Presiden Joko widodo, saat meresmikan Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (11/10/2024). (Foto: Dok.PUPR)

Males Baca?

PENAJAM PASER UTARA  - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi serta Ketua MPR Ahmad Muzani untuk meresmikan Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (11/10/2024).

Hadir pula mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri ATR/ BPN Agus H. Yudhoyono, Wakil Menteri ATR/ BPN Raja Juli Antoni, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi & UMKM Teten Masduki, Kapolri Listyo Sigit, Panglima TNI Agus Subiyanto dan sejumlah Direktur Utama BUMN Karya.

Baca juga:

“Pada sore hari ini kita akan bersama-sama meresmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara. Dan karena Istana Garuda saat ini masih dalam proses finishing dan dimungkinkan masih memakan waktu 1 bulan ke depan, maka pada hari ini saya akan resmikan Istana Negara terlebih dahulu. Dan nanti untuk Istana Garuda akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataannya. 

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menerangkan, pembangunan Istana Negara dan juga Istana Garuda yang dilakukan oleh Kementerian PUPR di IKN, diawali dengan proses design development, yang kemudian dilanjutkan dengan proses pelaksanaan. Dan seluruh tahapan prosesnya merupakan karya dari anak bangsa. 

“Istana Negara dan Istana Garuda ini adalah karya anak bangsa. Ini satu-satunya istana di Indonesia yang bukan merupakan peninggalan kolonial Belanda. Untuk desainnya sendiri dilakukan oleh Nyoman Nuarta, untuk furniture serta desain interiornya digagas oleh pak Rudi Dodo, dan untuk lansekap didesain oleh Pak Yeye,” terang Dirjen Diana.

Di samping itu, seluruh material yang digunakan dalam pembangunan Istana Negara dan Istaana Garuda juga dikirim dari berbagai daerah di Indonesia.

“Seluruh material lokal kita bawa kesini, mulai dari tembaga untuk pintu dan lampu yang berasal dari Boyolali, kemudian ukiran-ukiran dari seluruh Indonesia juga kita terapkan pada beberapa ruangan seperti di Ruang Kredensial yang dimanfaatkan untuk menerima tamu-tamu kenegaraan. Sehingga pembangunan Istana Negara ini bertemakan kegotongroyongan,” tambah Dirjen Diana.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya