Kawasan Keraton Kasunanan dan Koridor Pedestrian Surakarta Makin Cantik dan Estetik
Senin, 04 November 2024 12:06 WITA
Penataan Koridor Gatot Subroto, Koridor Ngarsopuro, Simpang Slamet Riyadi – Ngarsopuro – Gatot Subroto, serta jalan lingkungan di Kemlayan dan Ngarsopuro.
Males Baca?SURAKARTA - Penataan kawasan Keraton Kasunanan Surakarta dan koridor pedestrian di Kota Surakarta telah diselesaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya. Proyek yang dimulai pada 2022 dan rampung pada 2024 ini dikerjakan oleh Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, dengan fokus utama pada pelestarian budaya, kenyamanan masyarakat, dan daya tarik wisata.
Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti, menyatakan bahwa infrastruktur yang sudah dibangun perlu didukung pengelolaannya oleh berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat. “Harapannya, infrastruktur yang telah dibangun dan ditata ini dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat, dengan dukungan pengawasan dan pemeliharaan dari pemerintah daerah. Hal ini adalah wujud nyata dari upaya kita dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, budaya dan pariwisata,” jelas Diana, Senin (4/11/2024).
Direktur Bina Penataan Bangunan, Cakra Nagara, menambahkan bahwa penataan kawasan ini melibatkan alokasi anggaran dari APBN senilai Rp33,35 miliar untuk koridor pedestrian yang dimulai pada Juni 2022. Lingkup pekerjaannya meliputi Penataan Koridor Gatot Subroto, Koridor Ngarsopuro, Simpang Slamet Riyadi – Ngarsopuro – Gatot Subroto, serta jalan lingkungan di Kemlayan dan Ngarsopuro.
Pada 2023, pekerjaan dilanjutkan dengan penataan kawasan Keraton Kasunanan Surakarta. Area seluas 139.931 m² telah direvitalisasi dengan anggaran APBN sebesar Rp31,92 miliar, mencakup alun-alun utara seluas 83.383 m² dan alun-alun selatan seluas 56.548 m². Pekerjaan ini mencakup penataan pedestrian, area ruang terbuka hijau, kios kuliner, kandang kerbau, pos jaga, dan fasilitas umum lainnya.
Kepala BPPW Jawa Tengah, Kuswara, menjelaskan bahwa penataan kawasan ini diharapkan mampu meningkatkan pariwisata, ekonomi, dan seni budaya di Surakarta. "Pada beberapa titik kawasan, telah ditambahkan berbagai elemen estetika, seperti di Perempatan Pasar Pon dengan penanda dan penataan fasad pertokoan," ujarnya. "Di Koridor Ngarsopuro dan Pasar Triwindu, dilakukan perbaikan jalur pedestrian, street furniture, dan landscaping, serta ruang pertunjukan dengan fasilitas lighting sebagai ruang ekspresi seni budaya masyarakat."
Selain itu, di Koridor Gatot Subroto ditambahkan seni mural, penataan papan nama, dan akses menuju pertokoan. Kampung Kemlayan pun mengalami penambahan pergola, instalasi seni, dan perbaikan area toilet umum demi kenyamanan pengunjung.
Baca juga:
Menteri PU Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI: Optimis Capai Realisasi Anggaran 94% di Desember 2024
Dengan selesainya proyek ini, diharapkan Surakarta menjadi destinasi yang lebih menarik bagi wisatawan, sekaligus menguatkan ekonomi dan budaya lokal melalui infrastruktur yang lebih nyaman dan estetik.
Editor: Lan
Komentar