Kebakaran Lereng Gunung Agung Merusak 80 Hektar Hutan
Selasa, 28 Mei 2024 09:38 WITA

Tim gabungan dari BPBD Karangasem, Damkar Karangasem, KRPH Kubu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat setempat telah dikerahkan untuk memadamkan api, Kamis (28/9/2023). (Foto: Dok.BPBD Karangasem)
Males Baca?AMLAPURA - Kebakaran hutan terjadi di lereng Gunung Agung, tepatnya di wilayah Dusun Juntal, Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali. Kebakaran ini mulai terjadi pada Kamis (28/9/2023) sekitar pukul 08.00 Wita pagi.
Informasi mengenai kebakaran ini diterima dari Babinsa Kubu yang melaporkan adanya asap tebal terlihat di lereng Gunung Agung, yang berada dalam wilayah Dusun Juntal.
“Kawasan yang terbakar adalah hutan lindung di lereng Gunung Agung, namun untuk lokasi kebakaran jauh dari pemukiman penduduk dan berada di tapal batas lahan penduduk,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kamis petang.
Tim gabungan dari BPBD Karangasem, Damkar Karangasem, KRPH Kubu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat setempat telah dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, akses jalan menuju titik api sulit dijangkau dan jauh berada di atas.
Kebakaran hutan juga dilaporkan melanda Wilayah Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Daya/UPTD di KPH Bali Timur, tepatnya di Dusun Belong, Desa Ban, Kecamatan Kubu.
Upaya pemadaman dilakukan oleh personel dari RPH Daya, Bhabinkamtibmas Desa Ban, Babinsa Desa Ban, anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Bukit Anyar, dan masyarakat setempat.
Api telah menyebar ke wilayah bawah/utara dan atas/barat laut. Kendati upaya pemadaman berfokus di wilayah bawah/utara, upaya di lokasi atas/barat laut terhambat oleh jarak yang jauh dan medan yang terjal.
“Vegetasi yang terbakar termasuk sonokeling, akasia, rumput kering, dan semak belukar,” terang IB Ketut Arimbawa.
{bbseparator}
Hingga berita ini diturunkan, sebagian titik api telah berhasil dikendalikan, namun beberapa titik masih menyala karena posisi yang sulit dan angin kencang.
“Upaya pemadaman akan dilanjutkan keesokan harinya, sementara pemantauan terus berlangsung,” jelas IB Ketut Arimbawa.
Luas karhut yang terkena dampak diperkirakan mencapai 80 hektar. Penyebab kebakaran diketahui berasal dari kebakaran hutam di wilayah RPH Kubu yang apinya menyebar ke wilayah RPH Daya. Kerugian materil dan lingkungan belum dapat diestimasi hingga saat ini.
Editor: Lan
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar