Kementerian PUPR Ajak Generasi Muda Giat Literasi dalam Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim
Rabu, 09 Oktober 2024 19:58 WITA
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar talkshow dan workshop bertajuk “Menggugah Literasi Generasi Muda dalam Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim” di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM, Rabu (9/10/2024).
Males Baca?SLEMAN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar talkshow dan workshop bertajuk “Menggugah Literasi Generasi Muda dalam Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim” di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM, Rabu (9/10/2024).
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Habitat Dunia-Hari Kota Dunia (HHD-HKD) 2024 dengan tema nasional “Jaga Iklim Jaga Masa Depan”.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi perubahan iklim. Menurutnya, minat baca yang tinggi merupakan kunci untuk memahami tantangan masa depan. "Tugas dan tanggung jawab ke depan semakin berat. Agar dapat melaksanakannya dengan baik, generasi muda harus gemar membaca," ungkap Basuki.
Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Ditjen Cipta Karya, Dian Irawati, juga menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, terkait isu perubahan iklim.
Selain itu, acara ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan menulis peserta untuk menyuarakan pendapat dan solusi terkait perubahan iklim. "Kami ingin mengajak generasi muda untuk meningkatkan minat baca dan tulis, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Dengan membaca, mereka dapat menemukan solusi terhadap berbagai isu, termasuk perubahan iklim, dan menyebarkannya melalui tulisan," ujar Dian.
Salah satu peserta, Niko Widyantoro, mahasiswa dari UIN Sunan Kalijaga, mengaku terinspirasi oleh acara tersebut. "Selain seru, acara ini juga menggugah semangat literasi saya. Ternyata perubahan iklim bisa kita tanggulangi lewat literasi. Kita sebagai Gen Z harus banyak baca literatur karena kita adalah generasi penerus," katanya.
Baca juga:
Kementerian PUPR Bangun Infrastruktur Berkualitas dalam Satu Dekade Kepemimpinan Presiden Jokowi
Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga lainnya, Ila Syaikhu, juga memberikan tanggapan positif terhadap acara ini. "Acaranya seru dan juga banyak memberikan insight baru bagi saya," ungkap Ila.
Talkshow dan workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, seperti Haidar Bagir, pendiri Penerbit Mizan, cerpenis dan novelis Sasti Gotama, serta Chief Editor Penerbit Mizan Ahmad Baiquni. Mereka berbagi wawasan mengenai pentingnya literasi dalam menghadapi isu-isu global, termasuk perubahan iklim.
Melalui acara ini, diharapkan generasi muda semakin sadar akan pentingnya literasi untuk menghadapi perubahan iklim, sekaligus berperan aktif dalam menyebarkan solusi melalui berbagai media, termasuk konten digital di media sosial. Peringatan HHD-HKD 2024 menjadi bukti komitmen Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan permukiman dan perkotaan yang layak huni dan berkelanjutan.
Editor: Lan
Komentar