Kementerian PUPR Bangun Infrastruktur Air Minum untuk 20 Ribu Jiwa di KEK Tanjung Lesung
Selasa, 28 Mei 2024 15:20 WITA

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Males Baca?
MCWNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( target="_blank">PUPR) terus berupaya meningkatkan cakupan air minum bagi seluruh masyarakat, termasuk pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum ( target="_blank">SPAM) pada KSPN diharapkan dapat menjaga optimisme investor untuk meningkatkan produktivitas sektor pariwisata.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan selaku Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan SPAM KSPN Tanjung Lesung dibangun untuk pemenuhan akses pelayanan air minum pada wilayah Kecamatan Panimbang, Angsana, Sukaresmi, dan Sobang serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
“ target="_blank">SPAM KSPN Tanjung Lesung dibangun dengan kapasitas 200 liter per detik dengan proyeksi bisa menyediakan hingga 30 tahun. Untuk Tahap I dibangun 100 liter per detik dulu, jadi bisa mencukupi kebutuhan 10 – 15 tahun ke depan, kecuali ada peningkatan kebutuhan yang signifikan bisa ditambah lagi,” kata Endra S. Atmawidjaja saat meninjau bangunan booster pump SPAM Tanjung Lesung.
Konstruksi SPAM Tanjung Lesung sesuai kontrak mulai dikerjakan pada 4 Agustus 2021 dengan target selesai 27 Oktober 2022. Terdapat dua pekerjaan yang tengah diselesaikan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten, Ditjen Cipta Karya yakni, pertama pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) dengan kapasitas 100 liter/detik yang bersumber dari intake air baku Sungai Ciliman, sistem transmisi dan pompa, reservoir beton 1000 m3, dan bangunan pendukung. Anggaran pembangunannya bersumber dari APBN Tahun 2021-2022 sebesar Rp32,5 miliar. Selanjutnya untuk pekerjaan kedua berupa jaringan perpipaan meliputi pemasangan pipa HDPE, reservoir 500 m3, pembangunan Menara air Cikadu berkapasitas 208 m3, dan bangunan pendukung. Anggaran pembangunannya senilai Rp82,2 miliar.
Lebih lanjut, Endra S. Atmawidjaja mengatakan pembangunan infrastruktur di KSPN Tanjung Lesung dilakukan secara terpadu bukan hanya untuk meningkatkan pariwisata tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat. Selain dukungan air minum, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan target="_blank">pembangunan jaringan Jalan Tol Serang – Panimbang, Pengaman Pantai KEK Tanjung Lesung, dan rumah susun (rusun) pekerja Banten West Java Tourism Development Corporation (TDC) di KEK Tanjung Lesung. “Jadi dukungan untuk KEK Tanjung Lesung lengkap, dari jalan tol, jalan nasional, air minum, rumah untuk pekerja, termasuk untuk persampahan,” kata Endra S. Atmawidjaja.
Kepala BPPW Banten Moch. Yoza Habibie mengatakan untuk progres pembangunan IPA SPAM Tanjung Lesung sendiri saat ini mencapai 57,6% dan pekerjaan jaringan perpipaan sudah mencapai 84,1%. “Tujuan pembangunan SPAM untuk meningkatkan kualitas air dan melayani air minum KEK Tanjung Lesung sebanyak 4.000 sambungan rumah (SR) atau setara dengan 20.000 jiwa,” kata Yoza Habibie. (*)
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Komentar