Kementerian PUPR Mulai Pembangunan Hunian Tetap di Sulteng dengan Anggaran Rp175 Miliar

Selasa, 28 Mei 2024 15:20 WITA

Card image

Peletakan batu pertama (ground breaking) oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto bersama Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura., Jumat (6/1/2023). (Foto: BKP/mcw)

Males Baca?


PALU - Pembangunan hunian tetap pascabencana di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Tahap 2B dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto bersama Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura.

Kepada awak media Iwan mengatakan, penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Provinsi Sulawesi Tengah adalah sebuah kewajiban. 

"Kegiatan ini bukan merupakan sebuah proyek, tapi lebih merupakan misi kemanusiaan yang harus dilaksanakan sepenuh hati. Sehingga kami harapkan, pembangunan Hunian Tetap Pascabencana ini harus tepat mutu, tepat biaya, dan tepat waktu," tuturnya, Kamis (5/1/2023) di Palu.

Menurutnya, untuk mendukung pelaksanaan pembangunan yang tepat mutu, tepat biaya, dan tepat waktu, pengendalian serta pengawasan harus senantiasa dilaksanakan secara komprehensif.

Di mana Ditjen Perumahan telah membentuk Tim Pengendalian Mutu Produksi Panel dan Pemeriksaan Struktur RISHA pada Pembangunan Rumah Khusus. 

"Pembentukan tim tersebut disahkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Perumahan Nomor 169 Tahun 2022 yang bertugas salah satunya untuk menjamin mutu pada pembangunan tersebut," bebernya.

Iwan berharap keseriusan dan komitmen dari pihak penyedia jasa serta TMC-2 untuk dapat menyelesaikan pembangunan hunian tetap ini sesuai dengan kontrak. 
{bbseparator}

Ia menambahkan, pembangunan hunian tetap pascabencana di Provinsi Sulawesi dilaksanakan kontraktor PT Adhi Karya sebanyak 1.321 unit, dengan nilai kontrak Rp175 miliar.  

Huntap yang dibangun tersebar di tiga tempat yakni Tondo 2 Kota Palu sebanyak 1.055, Sibalaya Selatan Kabupaten Sigi sebanyak 120 unit, dan Bangga Dusun 2 Kabupaten Sigi sebanyak 146 unit. 

Sedangkan untuk tahap 2C sebanyak 533 unit, tahap 2D sebanyak 483 unit, tahap 2E sebanyak 533 unit, dan tahap 2F sebanyak 471 unit dengan sumber dana dari Central Sulawesi Rehabilitation and Recontruktion Project (CSRRP) dengan total keseluruhan yang akan dibangun sejumlah 4.053 unit. 

Dalam kesempatan yang sama Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR beserta jajarannya karena telah dengan sabar selama proses pembangunan huntap  berlangsung. 

"Insyallah saya yakin dan percaya dan akan laporkan ke Presiden tentang pembangunan ini dapat berjalan sesuai rencana," ucapnya.

 

Editor: Sevianto


  • TAGS:

Komentar

Berita Lainnya