Kerap Bikin Masalah, Tim Pora Denpasar Datangi Sekolah yang Pekerjakan WNA
Senin, 27 Mei 2024 08:00 WITA
Badan Kesbangpol Kota Denpasar bersama Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) saat kunjungi ke sekolah, Selasa (30/5/2023). (Foto: Dewa/Humas Kota Denpasar)
Males Baca?
DENPASAR - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar bersama Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) melaksanakan pemeriksaan terhadap sekolah-sekolah yang mempekerjakan warga negara asing (WNA).
Pemeriksaan dilakukan untuk menyamakan persepsi serta membangun sinergitas dan kolaborasi dalam melakukan tukar menukar informasi terkait orang asing yang berada di wilayah Kota Denpasar.
Tim gabungan kemudian menyasar salah satu sekolah yang berada di Desa Pemogan, Denpasar Selatan. Di sana petugas memeriksa terkait perizinan dan administrasi WNA yang berkegiatan pada sekolah tersebut, baik pengajar ataupun siswa.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan penyalahgunaan izin tinggal WNA yang berkegiatan di Sekolah tersebut," kata Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konfilk, I Gusti Ngurah Gde Arisudana, Selasa (30/5/2023).
Ia menjelaskan, kegiatan ini guna menjaga tetap terpeliharanya keamanan dan kepentingan nasional dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat keberadaan dan kegiatan orang asing di Denpasar.
Menurutnya, pengawasan orang asing akan rutin dilakukan untuk memastikan WNA yang hadir adalah yang berkualitas dan tidak menimbulkan masalah di Bali khususnya Denpasar.
"Dalam kegiatan ini, kami juga melakukan edukasi dan informasi kepada para WNA yang belum melaporkan kedatangannya kepada pihak berwajib dan jajaran aparat kewilayahan setempat," jelasnya.
Sementara itu perwakilan sekolah, Kadek Artawati menyampaikan bahwa di sekolah tersebut terdapat 2 orang WNA sebagai pengajar dan 1 siswa WNA.
"ntuk adiministrasi tenaga pendidik sudah dilengkapi sesuai dengan aturan yang berlaku. Selaku pihak sekolah kami selalu melaporkan dan mengingatkan kelengkapan administrasi yang diperlukan,” bebernya.
Reporter: Agung
Editor: Ady
Komentar