Kesulitan Pasarkan Beras, Petani Kampung Banjar Ausoy Beralih Tanam Sayur

Selasa, 28 Mei 2024 15:21 WITA

Card image

Chairul Anam saat diwawancarai, Sabtu (24/9/2022), (Foto: MCWNEWS)

Males Baca?

"Jadi kalau tidak ada pupuk saat kita mau memupuk terpaksa membeli pupuk non subsidi," ungkapnya.

Dikatakan, pupuk subsidi Urea per karungnya Rp120 ribu sedangkan Phonska Rp200 ribu lebih. Namun jika non subsidi, Urea per karungnya Rp220 ribu dan pupuk Phonska Rp300 ribu lebih per karungnya.

Ia mengaku terpaksa membeli beras akibat tidak menanam padi karena beberapa kendala. Kendati demikian lanjutnya, ia masih bisa tersenyum karena hasil tanam sayuran lebih mudah untuk dipasarkan.

Pria warga transmigrasi SP IV lantas berharap agar pemerintah melalui dinas terkait agar dapat menghidupkan petani seperti dulu lagi.

"Supaya lahan sawah tidak terbengkalai," ucap anggota Kelompok Tani Tirta Murti itu. (hs)


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya