Ketua Komisi II DPRD Bali Dukung Pembangunan Infrastruktur Gubernur Koster

Sabtu, 15 Maret 2025 12:28 WITA

Card image

Ketua Komisi II DPRD Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih alias Ajus Linggih. (Foto:Ran/MCW)

Males Baca?

BADUNG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali mendukung penuh program pembangunan infrastruktur yang dilakukan Gubernur Bali Wayan Koster di periode kedua menjabat.

Ketua Komisi II DPRD Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih atau yang akrab disapa Ajus Linggih mengatakan, pihaknya mendukung penuh program  Koster khususnya pembangunan yang nantinya menjadi sumber perekonomian baru.

"Ya itu bagus sekali kalau misalnya ada destinasi wisata dan menjadi pusat ekonomi baru di daerah selain Sarbagia, itu menurut saya sangat baik sekali karena kita memang paling butuh pemerataan itu," ungkap Ajus Linggih saat diwawancarai di Puspem Badung, Rabu (12/3/2025).

Politikus muda Golkar tersebut juga tak mempermasalahkan jika Bali tidak kebagian Proyek Strategis Nasional (PSN). Kendati begitu, ia berharap ada tetap ada pembangunan masif yang dilakukan Koster.

"Sebenarnya nggak apa-apa (Bali tidak ada PSN). Sama seperti Pak Gubernur bilang, tol Gilimanuk-Mengwi nggak masuk PSN kan permohonan tetap berlangsung. Apalagi kalau kita ngomong Bandara Bali Utara itu investasinya swasta. Jadi sebenarnya baik masuk maupun tidak, selama kebutuhannya mendesak, pasti akan terjalan," tambah Ajus Linggih.

Sebelumnya, Koster bakal melakukan pembangunan infrastruktur, seperti restorasi Parahyangan Pura Agung Besakih, Pusat Kesenian Bali (PKB) di Klungkung, Turyapada Tower dan penataan wisata Batur.

Tak hanya itu, Koster juga berencana membangun beberapa jalan baru, seperti jalur Karangasem-Buleleng, Klungkung-Karangasem, melanjutkan proyek pembangunan shortcut Singaraja-Mengwitani, serta jalan tol Gilimanuk-Mengwi.

Koster juga akan membangun Pelabuhan Terpadu Amed dan Pelabuhan Sangsit yang diproyeksikan menjadi kawasan ekonomi baru di kawasan Bali Timur dan Utara.

Koster juga akan melakukan pembangunan infrastruktur untuk mengatasi kemacetan di kawasan Denpasar, Badung, dan Gianyar (Sarbagia). Seperti, pembangunan jalan yang menghubungkan Sunset Road-Mahendradatta-Gatot Subroto-Canggu.

Kemudian pembangunan underpass Ahmad Yani dan underpass Tohpati di Denpasar, serta underpass Jimbaran di Badung.

"(Membangun) gedung parkir Sanur pakai lahan Pemprov supaya ga macet lagi di Bypass Sanur, jalan shuttle pinggir pantai, ini dikerjakan 2026 sampai 2027 (dan pembangunan jalan) Simpang Akasia-Padanggalak.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya