Koster Ngebut Rampungkan Program Fundamental Bali di Periode Kedua, Ini Alasannya
Minggu, 26 Januari 2025 18:37 WITA
Gubernur Bali terpilih Wayan Koster. (Foto: MCW)
Males Baca?DENPASAR - Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster berkomitmen merampungkan program fundamental di periode kedua menjabat sebagai orang nomor satu di Pulau Dewata.
Sebab, kata Koster, ini menjadi kesempatan terakhir mengabdi dan bekerja untuk membangun Bali sebagai pemimpin. Terlebih, Bali mempunyai program 100 tahun ke depan melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
"Kalau Gubernur lain lebih santai di periode kedua, karena tak maju lagi di periode ketiga. Kalau saya justru pada periode kedua lebih kerja keras. Periode ini, saya akan bekerja lebih keras lagi, dengan kecepatan lebih dari periode pertama," tegas Gubernur Wayan Koster di Denpasar.
Anggota DPR RI tiga periode (2004-2019) menegaskan ia ingin meninggalkan warisan program monumental dan tatanan Bali yang ajeg untuk generasi penerus.
"Karena harus selesai pada periode kedua ini untuk hal-hal yang fundamental, supaya nanti setelah periode kedua, siapapun yang meneruskan semua ini, tidak berat lagi, sudah bisa melangkah lebih bagus dengan sistem dan tatanan yang baik. Tinggal pemimpin berikut meneruskan saja, tak terlalu berat baginya," jelas jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Lebih jauh, Koster bakal berjuang keras menanamkan tatanan kuat untuk Bali ajeg. Ia juga berharap, agar penerusnya tidak meninggalkan pencapaian yang telah ia tanamkan dalam dua periode menjabat. Khususnya, kata Koster, terkait komitmen menjaga kesucian dan keharmonisan alam, manusia dan kebudayaan Bali.
Baca juga:
Koster-Giri Super Gas Pol Setelah Dilantik Presiden Prabowo
Koster bersama wakilnya I Nyoman Giri Prasta berjanji bakal menjaga budaya, seni, tradisi, adat, alam dan krama Bali. Koster-Giri juga memastikan setiap program kerja selama lima tahun kedepan akan berpihak ke semua orang.
Hal urgen seperti sampah, kemacetan dan transportasi, air bersih, memberantas wisman nakal, vila ilegal, spa berkedok prostitusi dan lainnya akan ditangani setelah dilantik 6 februari 2025 dan Sertijab 7 Februari 2025.
Editor: Ran
Komentar