KPK Minta Partai Gelora Indonesia Turut Cerdaskan Bangsa
Selasa, 28 Mei 2024 15:22 WITA

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango (kiri) memberita cinderamata kepala Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Kamis (23/2/2023).
Males Baca?
JAKARTA - Partai politik (parpol) sebagai pilar demokrasi memiliki peran untuk mengimplementasikan kepentingan masyarakat terutama dalam mencetak kader pemimpin bangsa.
Sehingga karakteristik demokrasi harus mampu membangun sistem politik dan pemerintahan yang kondusif, dengan tujuan menghadirkan iklim pendidikan yang baik.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango dalam kegiatan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu Tahun 2023 untuk Partai Gelora Indonesia.
Nawawi mengungkapkan, tahun 2022 lulusan perguruan tinggi hanya 6,41 persen, SMA 20,89 persen, SMP 14,54 persen, SD 23,4 persen, dan tidak sekolah mencapai 23,61 persen.
"Hal itu berdasarkan data statistik pendidikan yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2022," ujarnya, Kamis (23/2/2023).
Dari data tersebut, Nawawi mengartikan kualitas pendidikan masyakarat saat ini belum sesuai dengan cita-cita bangsa atau tujuan nasional bangsa Indonesia, yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Di mana alinea keempat yang berbunyi "mencerdaskan kehidupan bangsa".
"Tujuan dari pencerdasan ini memastikan seluruh masyarakat Indonesia memperoleh kesempatan mengenyam pendidikan yang layak dan berkualitas. Di dalam demokrasi yang sehat, ada tiga hal yang perlu mendapatkan perhatian kita bersama, tentu salah satunya dengan penyelenggaraan pemilu,” ucap Nawawi.
Tiga hal tersebut di antaranya pemilu yang dilakukan dengan berintegritas, para calon yang berintegritas, dan pemilih yang cerdas dan berintegritas.
Melalui PCB Terpadu 2023 ini, KPK tidak hanya berharap kepada Partai Gelora Indonesia untu bisa berpolitik cerdas dan berintegritas, tetapi bisa bersama-sama mendorong masyarakat agar lebih cerdas dan berintegritas.
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar