KPK Temukan Banyak Pejabat Negara yang Hartanya Tak Wajar
Senin, 27 Mei 2024 02:11 WITA

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat Diwawancara Awak Media di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2023). (Foto: Satrio/MCW)
Males Baca?
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan banyak pejabat negara yang harta kekayaannya tidak wajar. Temuan itu berdasarkan hasil pemetaan KPK dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Demikian diungkapkan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata usai mengumumkan penetapan tersangka mantan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono (AP), Jumat (7/7/2023). Andhi ditetapkan sebagai tersangka tindaklanjut dari temuan harta kekayaan yang tidak wajar.
"Hasil pemetaan kami di LHKPN sebetulnya ya, banyak pejabat, penyelenggara negara itu yang LHKPNnya tidak mencerminkan yang bersangkutan selaku ASN atau penyelenggara negara," kata Alexander Marwata dikutip Sabtu, (8/7/2023).
Alex menegaskan bahwa pimpinan KPk telb menginstruksikan Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK untuk melakukan pemetaan lebih detil terhadap laporan harta kekayaan para penyelenggara negara. Utamanya, pejabat negara di instansi strategis.
"Pimpinan sudah meminta agar dilakukan pemetaan terhadap LHKPN LHKPN, terutama para penyelenggara negara yang menduduki instansi instansi strategis. Antara lain pajak, bea cukai, dan aparat penegak hukum, entah itu jaksa, polisi, dan hakim," ungkapnya.
Menurut Alex, ada banyak instansi pemerintah yang punya peran strategis dan berpotensi disalahgunakan. Alex berharap masyarakat tetap konsisten untuk memantau harta kekayaan tidak wajar para penyelenggara.
"Masyarakat sebetulnya bisa memotret, melihat entah itu tetangganya, kalau yang bersangkutan berprofesi sebagai penyelenggara negara dan sebagainya Dan LHKPN itu kan dokumen yang sifatnya publik," ucap dia.
Reporter: Satrio
Editor: Ady
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar