Kunjungan Kerja di Babo, Wapres Bertemu Pihak Tangguh LNG
Selasa, 28 Mei 2024 16:44 WITA

Tampak Bupati Teluk Bintuni Ir.Petrus Kasihiw , MT mendampingi Wapres KH. Ma'ruf Amin seusai mengunjungi Tugu Peradaban Islam Babo , Jumat (14/7/2023). (Foto: Haiser/MCW)
Males Baca?
BABO - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin mengadakan pertemuan dengan Regional President Asia Pacific, Gas & Low Carbon Energy untuk BP - operator dari Tangguh LNG, Kathy Wu.
Pertemuan berlangsung kala Wapres melakukan transit di bandara baru Babo, sebagai bagian dari rangkaian kunjungan tujuh hari ke Provinsi Papua Tengah, Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Kunjungan Wakil Presiden ke tanah Papua sendiri sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).
Dalam paparan singkat, Kathy menerangkan kepada Wapres mengenai bisnis BP di Indonesia, sebagai salah satu investor asing terbesar di Indonesia.
"Di mana BP telah berada selama lebih dari 55 tahun dan berinvestasi tidak kurang dari US$ 15 milyar, termasuk investasi di Tangguh LNG," tuturnya, Jumat (14/7/2023).
Ia menjelaskan, Tangguh LNG merupakan lapangan berproduksi gas terbesar di Indonesia. Produksi gas dari Tangguh memenuhi 20 persen dari produksi gas nasional.
Kata dia, saat ini Tangguh sedang dalam tahap penyelesaian kilang LNG ketiga. Penyelesaian kilang ketiga akan meningkatkan kontribusi produksi gas Tangguh terhadap produksi gas nasional dari 20 pee menjadi 35 persen.
Tak hanya itu, Tangguh telah menghasilkan lebih dari US$ 10,1 milyar dalam penerimaan negara, di antaranya dalam bentuk pendapatan dana bagi hasil migas dan juga pajak.
"Tangguh bertekad untuk terus berkembang di Indonesia. Kami akan terus berinvestasi. Setelah penyelesaian proyek Tangguh Train 3 dalam waktu dekat, kami akan membangun Tangguh UCC yang termasuk di dalamnya proyek CCUS (carbon capture, utilisation and storage) berskala besar pertama di Indonesia dan mendukung langkah Pemerintah dalam hal transisi energi,” beber Kathy.
{bbseparator}
Ia lalu memaparkan, kedua proyek tersebut, Tangguh Train 3 dan Tangguh UCC, telah dinyatakan Pemerintah sebagai proyek strategis nasional (PSN).
Kathy yang ditemani oleh BP Asia Pacific Procurement Senior Manager, James Tehubijuluw yang juga bertindak sebagai Acting VP Indonesia menyampaikan terima kasihnya atas dukungan pemerintah.
"Kami berharap bahwa kolaborasi keberlanjutan dengan pemerintah setempat akan membawa manfaat yang lebih besar terhadap masyarakat Papua Barat," ujarnya.
Wakil Presiden Ma’ruf dalam dialognya bersama BP menyatakan rasa terima kasihnya atas investasi di Indonesia selama ini dan kontribusinya terhadap ekonomi di tingkat pusat dan daerah, dan berharap bp meningkatkan investasinya di wilayah lain di Indonesia.
Program sosial Tangguh menegaskan komitmen keberlanjutannya terhadap masyarakat lokal melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat Papua, seperti model inkubasi bisnis SUBITU, pemberdayaan koperasi lokal, pengembangan perusahaan lokal menjadi bagian dari rantai suplai Tangguh, pelatihan-pelatihan termasuk Program Pemagangan Teknisi Tangguh.
Sampai dengan tahun 2022, Tangguh telah menginvestasikan sekitar US$ 40 juta atau setara dengan sekitar Rp600 miliar untuk program-program sosial dalam berbagai bidang termasuk pendidikan, kesehatan, kewirausahaan dan berbagai program pemberdayaan masyarakat lokal.
Beberapa contoh keberhasilan program tersebut, yakni beasiswa kepada lebih dari 1.350 pelajar Papua di tingkat SMA dan universitas, menjalankan pendidikan 3 tahun bagi putra-putri Papua melalui Program Pemagangan Teknisi Tangguh.
Saat ini, lebih dari 100 lulusan program ini telah bekerja sebagai operator di Tangguh. Saat ini 72 persen dari pekerja Tangguh LNG berasal dari tanah Papua. Hal ini sejalan dengan komitmen AMDAL kami bahwa proporsi pekerja asal Papua akan mencapai 85 persen dari total pekerja di Tangguh pada tahun 2029.
Inkubasi bisnis SUBITU. Bisnis binaan bp, melalui berbagai pelatihan, yang dijalankan oleh anak-anak Papua yang awalnya bergerak di bidang tekstil dan pemeliharaan AC di Bintuni sekarang telah berkembang ke bisnis lain seperti ritel, penatu, konsultasi bisnis, dan transportasi serta mempunyai cabang di Manokwari dan Sorong.
Sebanyak 44 perusahaan asal Papua merupakan bagian dari rantai pasok Tangguh LNG, dengan nilai kontrak kumulatif sejak 2006 mencapai US$ 299 juta.
Reporter: Haiser
Editor: Sevianto
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Komentar