LAM Riau Gelar Tepung Tawar Sambut Gubernur dan 24 Kepala Daerah
Selasa, 25 Maret 2025 10:01 WITA

Suasana upacara tepung tawar menyambut Gubernur dan pemimpin daerah di Riau. (Foto: DPRD Riau)
Males Baca?PEKANBARU – Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Riau menghadiri prosesi Tepung Tawar dalam rangka menyambut Gubernur, Wakil Gubernur, serta 24 kepala daerah beserta wakilnya se-Provinsi Riau. Acara adat ini digelar oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Gedung LAM Riau, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, pada Sabtu (1/3/2025).
Ketua DPRD Riau Kaderismanto hadir bersama istrinya, didampingi Wakil Ketua I DPRD Riau Parisman Ihwan, serta Anggota Komisi IV DPRD Riau Farida H Saad. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan terhadap tradisi Melayu dalam menyambut pemimpin baru di Bumi Lancang Kuning.
Sebelumnya, rombongan gubernur, wakil gubernur, serta kepala daerah telah mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama sepekan, dari 21 hingga 28 Februari 2025. Setelah menyelesaikan program tersebut, mereka kembali ke Riau untuk menjalani prosesi adat sebagai simbol restu dan doa dari masyarakat Melayu.
Suasana di Gedung LAMR semakin meriah dengan pertunjukan seni pencak silat yang mengiringi kedatangan para kepala daerah. Para pesilat menampilkan gerakan harmonis yang mengikuti irama musik tradisional. Setelah itu, rombongan disambut dengan salam kehormatan dari tokoh adat, yang mengenakan pakaian khas Melayu lengkap dengan songket dan tanjak.
Prosesi tepuk tepung tawar dilaksanakan di Balairung LAMR sebagai bentuk doa dan harapan agar para pemimpin baru dapat menjalankan amanah dengan baik. Ketua LAMR menegaskan bahwa adat memiliki peran penting dalam memperkuat persatuan dan kepemimpinan di Riau.
"Tradisi tepuk tepung tawar ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga bentuk dukungan dan doa dari masyarakat Melayu Riau agar para pemimpin diberikan kelancaran dalam menjalankan tugasnya," ujar Ketua LAMR.
Acara ini menjadi sejarah baru bagi LAMR, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah Riau, seluruh kepala daerah dan wakilnya—sebanyak 24 pasangan—menjalani prosesi tepung tawar secara bersamaan. Momentum ini sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat adat.
Dengan terselenggaranya prosesi adat ini, diharapkan kepemimpinan baru di Riau dapat membawa kemajuan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat. Nilai-nilai adat dan budaya diharapkan tetap menjadi landasan utama dalam setiap kebijakan yang dijalankan di Provinsi Riau.
Reporter: Ndro
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Komentar