Lulus Cumlaude, Unud Akan Mewisuda 3 Mahasiswa Prodi Sastra Jawa Kuna

Rabu, 29 Mei 2024 04:31 WITA

Card image

Tiga mahasiswa Prodi Sastra Jawa Kuna Fakultas Ilmu Budaya Udayana yang akan diwisuda, Selasa (20/6/2023). (Foto: Dok.Unud)

Males Baca?

 

DENPASAR - Dalam waktu dekat Program Studi (Prodi) Sastra Jawa Kuna Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, akan melakukan wisuda tiga orang mahasiswanya.

Ketiga lulusan tersebut yakni Ni Wayan Widya Astuti, SS, dengan masa studi 3 tahun 9 bulan dan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,94.

Kemudian I Made Sumardana Manik, SS., yang berhasil lulus dalam waktu 3 tahun 7 bulan dan IPK 3,90, serta Mamlutun Ni'mah, SS., yang lulus dalam waktu 3 tahun 7 bulan dan IPK 3,87.

"Di mana ketiganya mendapat predikat kelulusan cumlaude," kata Koordinator Prodi Sastra Jawa Kuna FIB Unud, Prof. Dr. I Nyoman Suarka, M. Hum., Selasa (20/6/2023).

Menurutnya, capaian yang diraih oleh ketiga lulusan angkatan 2019 itu merupakan bukti kualitas pendidikan di institusinya. Dari sisi formal, saat ini Prodi Sastra Jawa Kuna FIB Unud telah terakreditasi A dan ke depan akan terus berupaya untuk mengembangkan dan memajukannya.

Ditambahkan, Prodi Sastra Jawa Kuna FIB Unud kata dia, selalu merancang pendidikan yang memenuhi standar. 

"Ini kemudian terbukti oleh lulusan kami, di mana dari IPK minimal yang sebesar 3,25 misalnya, pada periode yudisium ini kami sudah mampu di atas itu, tepatnya 3,87, 3,90, dan 3,94,” bebernya.

Suarka menjelaskan, sebagai prodi yang sepuh di Unud, selalu melakukan tinjauan terhadap kurikulum yang diterapkan, sehingga dapat selalu aktual dengan perkembangan zaman. 

Dirinya berharap lulusan yang dihasilkan dapat digunakan oleh stakeholder secara baik dan mampu menjadi agen-agen pelestarian dan pengembangan nilai-nilai sastra Jawa Kuna di masyarakat.

{bbseparator}

"Prodi Jawa Kuna dalam rancangan peta akademik, ke depan diarahkan ke intenasionalisasi melalui pusat research Jawa Kuna yang jangkauannya diproyeksi ke tingkat nasional dan internasional," tuturnya. 

Salah satu lulusan yang diyudisium, Ni Wayan Widya Astuti mengatakan bahwa pihaknya optimistis dapat menggunakan pengetahuan yang didapat selama studi di masyarakat. 

Ia yang berhasil menyelesaikan studi dengan mengangkat skripsi berjudul “Kidung Jayenglango: Kajian Feminisme” ini menambahkan, pengetahuan kejawakunaan memberikan banyak manfaat dalam kehidupan, yakni bagaimana kita melakukan apa. 

"Ke depan saya turur berdoa agar Prodi Sastra Jawa Kuna FIB Unud dapat semakin maju dan berkembang,” kata sarjana asal Desa Demulih, Bangli ini. 


Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya