Mahasiswa STIP Jakarta asal Bali Tewas Dianiaya Senior

Selasa, 28 Mei 2024 22:29 WITA

Card image

Kampus STIP Jakarta, di Jln Marunda Makmur, Cilincing, Jakarta Utara.

Males Baca?

JAKARTA – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta Utara, Putu Satria Ananta Rustika, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seniornya pada Jumat (3/5/2024) pagi, hingga meninggal dunia. 

Polres Metro Jakarta Utara pun langsung menggelar penyidikan dan menurunkan tim untuk mengecek tempat kejadian perkara pada Jumat pukul 15.00 WIB. 

"Kami masih melakukan penelusuran. Saat ini sudah 10 saksi yang dimintai keterangan untuk menggambarkan rangkaian kejadian," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Tewasnya pemuda 19 tahun asal Dusun Bandung Desa Gunaksa, Dawan, Kabupaten Klungkung ini diduga karena akibat kekerasan yang dilakukan senior di toilet koridor kelas KALK C Lantai 2 di kampus yang berada di bawah Kementerian Perhubungan tersebut. Pelaku diduga adalah TRS, seorang pelajar tingkat 2 dari Bekasi.

Menurut kronologis yang disampaikan oleh saksi-saksi, korban dan lima temannya diundang oleh pelaku ke Toilet Koridor Kelas KALK C Lantai 2. Di sana, korban disuruh berbaris di depan, kemudian dipukul oleh pelaku dengan tangan mengepal sebanyak lima kali ke arah ulu hati. Akibat pukulan tersebut, korban langsung lemas dan terkapar.

Setelah kejadian tersebut, saksi-saksi diminta untuk meninggalkan kamar mandi dan melanjutkan kegiatan. Namun, pada saat beberapa saksi lainnya sedang berada di dalam kamar mandi, mereka melihat korban dalam kondisi terluka.

Lalu, korban dibawa ke klinik kesehatan yang ada di kampus tersebut dan ketika diperiksa sudah tidak bernyawa.

Korban kemudian, dibawa kampus ke Rumah Sakit Tarumajaya Bekasi dan saat ini jasad korban sudah ada di RS Polri untuk diambil visum et repertum.

"Kami juga melakukan pemeriksaan laboratorium forensik terhadap jasad korban dan nantinya seluruh data yang ada akan diadu dengan kamera CCTV yang ada," kata Kombes Gidion.

Editor: Lan


Komentar

Berita Lainnya