Malam Tahun Baru Rawan Kejahatan, Kapolresta Denpasar Minta Jajarannya Siaga
Minggu, 26 Mei 2024 21:11 WITA
Kapolresta Denpasar usai memimpin Anev Operasi Lilin Agung 2022, Senin (26/12/2022). (Foto: Agung/mcw)
Males Baca?
DENPASAR - Aparat kepolisian di Denpasar memberi perhatian khusus ketika malam pergantian tahun. Lantaran pada saat itu, polisi memprediksi menimbulkan beragam kejadian seperti kriminalitas.
Untuk mengantisipasi hal itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas meminta jajarannya melakukan beberapa langkah pengamanan.
"Saya minta agar lebih meningkatkan patroli dan melakukan pendataan gereja yang menggelar ibadat pada malam penutupan tahun," ucapnya saat memimpin kegiatan analisa dan evaluasi (Anev) Operasi Lilin Agung 2022, Senin (26/12/2022).
Dirinya juga meminta Kepala Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan), menjadi leader dan mengenali situasi di sekitar pos masing-masing. Bahkan setiap pos diminta memberikan laporan setiap dua jam.
"Kepala pos juga harus bisa menjelaskan rencana pengamanan jika ada kunjungan dari instasi lain," tuturnya dalam Anev yang diikuti Kabag Ops Kompol I Made Uder, Kasat Lantas Kompol Ni Putu Utariani, dan Kasat Intelkam Kompol Wayan Sudita ini.
Sementara dalam paparanya, Kasat Intelkam mengatakan bahwa pada malam pergantian tahun diperkirakan semua pusat keramaian akan dipenuhi masyarakat untuk menyambut tahun 2023.
Seperti di daerah Denpasar Barat akan terjadi kepadatan di Catur Muka dan Taman Kumbasari. Di wilayah Denpasar Utara terjadi di Lapangan Lumintang.
Kemudian Lapangan Renon, Denpasar Timur, selanjutnya Denpasar Selatan terjadi di Pantai Matahari Terbit, Mertasari, Taman Hutan Mangrove.
Di Kuta terjadi di Pantai Gado-gado, Pantai Double Aix, Pantai Legian, Pantai Kuta, Monumen Bom Bali, Pantai Jerman, dan Pantai Kedonganan.
Selanjutnya di wilayah Kuta Selatan terjadi di Pantai Melasti, Pantai Pandawa, Pantai Dreamland serta Pantai Kawasan BTDC.
"Pada intinya kita sudah melakukan langkah-langkah dalam menghadapi setiap hal yang diprediksi terjadi. Dari yang kecil sampai besar, seperti aksi teror," tegasnya.
Reporter: Agung
Editor: Ady
Komentar