Mangrove Jadi Sumber Kehidupan Masyarakat Bintuni

Rabu, 29 Mei 2024 07:54 WITA

Card image

Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT saat wawancara dengan awak media , seusai membuka kegiatan UKW PWI Teluk Bintuni, Senin (17/7/2023). (Foto: Haiser/MCW)

Males Baca?

Untuk menjaga kelestarian hutan mangrove, beberapa upaya telah di lakukan seperti melakukan penanaman bibit-bibit mangrove di beberapa lokasi dikarenakan hutan mangrove bukan hanya menjaga paru-paru dunia, namun mampu mendulang rupiah dari sektor pariwisata. 

Oleh karena itu lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni akan menyelenggarakan festival mangrove pada bulan Oktober hingga November tahun 2023 mendatang.

Tujuannya untuk memperkenalkan mangrove kepada dunia, bahwa mangrove Teluk Bintuni terbesar setelah Amazon.

"Berdasarkan hasil survey pasaran udang di Jakarta ada dua ton, seperempatnya berasal dari Bintuni. Melihat potensi yang ada dari hutan mangrove itu, maka sangatlah penting kita menjaga kelestariannya, untuk kehidupan anak cucu kedepannya," tegasnya.


Penulis : Haiser Situmorang


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya