Masyarakat Adat Demo ke DPR Papua, Tuntut Pembayaran Tanah Run Way Bandara Sentani
Senin, 27 Mei 2024 08:11 WITA

Aksi demo Masyarakat Adat di Kantor DPR Papua, Selasa (30/5/2023). (Foto: Dok.Edy/MCW)
Males Baca?
Di tempat terpisah, Willem Felle, menegaskan jika hak tanah ulayat kami yaitu di bandara Sentani tidak dibayar kami akan duduki bandara sentani dan kami akan mati diatas tanah kami sendiri.
"Seluruh kampung yang mempunyai hak atas tanah bandara, kami akan duduk di bandara kalau Pemerintah tidak mengakomodir dalam hal pembayaran tanah," kembali tegas Felle.
Ditambahkan Felle, untuk tanah bandara BPN telah menerbitkan sertifikat, namun itu tidak sah karena tidak ada surat pelepasan adat, kami mencurigai ada mafia tanah yang sewenang-wenang dilakukan oleh BPN Kabupaten Jayapura, Angkasapura dan Perhubungan untuk mengeluarkan sertifikat tanpa sepengetahuan kami.
"Karena itu secara adat kami protes terkait hal ini. Itu hak kami kenapa mereka bisa berbuat seperti itu, seakan-akan kami masyarakat adat di tiperhintukan di negara ini," pungkasnya.
Reporter: Edy
Editor: Ady
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar