Menjaga Nyawa di Laut, Tingkatkan Keselamatan Pelayaran
Minggu, 26 Mei 2024 17:24 WITA
Kepala Kesyahbandaran Utama (KSU) Tanjung Perak Capt. Heru Susanto, MM, didampingi Kabid Keselamatan Berlayar Capt. Roni Fahmi saat menyerahkan bantuan 100 life jacket kepada nelayan (pelaut tradisional). (Foto: Dok.KSU)
Males Baca?SURABAYA- KESYAHBANDARAN Utama Tanjung Perak terus melakukan langkah membangkitkan kesadaran para nelayan yang beroperasi di perairan Madura, terutama di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).
Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi dengan tema 'Keselamatan dan Keamanan Transportasi Laut Alur Pelayaran Barat Surabaya 2023'. Selain itu, acara yang dilangsungkan di pelataran parkir kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak pada 5 September 2023 ini juga menjadi sarana untuk memberikan bantuan berupa life jacket dan sembako kepada 100 nelayan yang hadir.
Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Capt. Heru Susanto, MM, memberikan pengarahan penting tentang keselamatan pelayaran. Acara yang dipandu Kasie Tertib Bandar Yuliansyah juga menghadirkan narasumber berkompeten, termasuk AKBP Budi Sulistyanto (Kasubdit Patroli Polairud Polda Jatim), Nonot Widjayanto (Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Jatim), dan Capt. Roni Fahmi (Kabid Keselamatan Berlayar).
Pentingnya pemahaman keselamatan pelayaran bagi para nelayan adalah langkah awal yang krusial dalam menciptakan lalu lintas pelayaran kapal yang aman bagi semua kapal yang melintas di Alur Pelayaran Barat Surabaya, baik yang menuju ke Tanjung Perak maupun keluar dari sana.
"Nelayan sebagai ujung tombak perikanan tangkap harus menyadari segala sesuatu yang berkaitan dengan keselamatan dalam melaut. Peralatan keselamatan menjadi perhatian penting yang harus selalu dibawa saat melaut," kata Capt. Heru Susanto.
Ia juga menekankan kepada seluruh nelayan yang hadir dalam sosialisasi untuk bersama-sama mengedepankan keselamatan dalam setiap aspek pekerjaan mereka di laut. "Alat keselamatan harus selalu digunakan selama melaut mencari ikan sebagai upaya melindungi diri di tengah laut," tambahnya.
Bantuan berupa life jacket yang disediakan bukan hanya sekadar pajangan di rumah. "Life jacket ini harus dimanfaatkan dengan baik saat beraktivitas melaut, bahkan oleh nelayan tradisional. Ini adalah upaya kami untuk membantu meningkatkan kedisiplinan nelayan dalam memahami arti sejati dari keselamatan dan keamanan transportasi laut," pesan Capt. Heru.
Inisiatif dari Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak ini merupakan langkah positif dalam mendorong kesadaran akan keselamatan pelayaran di kalangan nelayan. Dengan memberikan edukasi dan peralatan yang diperlukan, mereka tidak hanya menjadi nelayan yang lebih profesional tetapi juga membantu menjaga keselamatan dan keamanan transportasi laut di Alur Pelayaran Barat Surabaya.
Editor: Lan
Komentar