Menko AHY Resmikan Rusun Dosen Politeknik PU di Semarang
Sabtu, 11 Januari 2025 22:19 WITA
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat meresmikan Rusun Dosen Politeknik PU di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/1/2025).
Males Baca?SEMARANG - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan Rusun Dosen Politeknik PU di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/1/2025).
Menko AHY berharap rusun dosen ini bisa digunakan sebaik mungkin dan bisa mengakomodasi kebutuhan para dosen.
"Karena lingkungan perguruan tinggi yang baik dan ideal seharusnya bisa mengakomodasi bukan hanya fasilitas belajar mengajar, tetapi juga memiliki bangunan khusus untuk hunian," kata Menko AHY.
Rusun yang dibangun dengan konsep smart and green building ini dibangun Kementerian PU sebagai salah satu fasilitas pendukung bagi para dosen serta tenaga administrasi untuk meningkatkan kinerja pada kegiatan pembelajaran, sejalan dengan komitmen pengembangan SDM unggul di Politeknik PU.
Pembangunan rusun mulai dilakukan pada September 2023 dan tuntas pada Oktober 2024 dengan biaya Rp97,3 miliar. Rusun ini dibangun di atas lahan seluas 17.925 m2 dengan luas bangunan 8.744 m2.
"Rusun ini memiliki 9 lantai dan memuat 95 unit kamar dengan tipe 100 m2, 72 m2, 60 m2, 48 m2 dan 36 m2, termasuk kamar khusus difabel. Terdapat juga fasilitas playground, jogging track, parkir sepeda, parkir motor, parkir mobil, minimarket, dan mushola," kata Plt Direktur Jenderal Cipta Karya Endra S. Atmawidjaja.
Selain bangunan rusun, lingkup pekerjaan pembangunannya juga meliputi ground water tank, sewage treatment plant, rumah genset, laboratorium sanitasi, gardu PLN, lansekap, serta workshop persampahan dan sanitasi.
Turut hadir Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Abdul Muis, Kepala BPIW Yudha Mediawan, Kepala BPSDM Dadang Rukmana, Direktur Politeknik PU Brawijaya, Kepala BPPW Jawa Tengah Kuswara, Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo, dan Kepala Pusat Analisis Kebijakan Eko Suhendratma.
Komentar