Menko Pangan Khawatir Sampah di Pesisir Bali Kalahkan Populasi Ikan
Sabtu, 04 Januari 2025 12:21 WITA
Menko Pangan Zulkifli Hasan saat mengikuti Aksi Bersih Sampah Laut di Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu (4/1/2025). (Foto:Ran/MCW)
Males Baca?BADUNG - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas angkat suara terkait sampah kiriman di pesisir Bali. Ia khawatir, jumlah sampah ini menganggu populasi ikan.
Zulhas menyampaikan, jumlah sampah kiriman di pesisir mencapai 600 ribu ton perhari. "Bayangkan, berarti puluhan tahun lagi nanti lebih banyak sampah daripada ikan di laut apalagi plastik, susah terurai," ungkap Zulhas saat mengikuti Aksi Bersih Sampah Laut di Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu (4/1/2025).
Zulhas mengklaim, sampah ini juga berdampak negatif terhadap ketahanan pangan. "Kan pangan itu kan ada protein, protein itu ada ikan, ada ayam ada juga karbohidrat itu padi, kacang-kacangan," jelas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Zulhas menambahkan, pihaknya telah mengkampanyekan ekonomi circular yakni bisa mengubah sampah menjadi sumber energi terbarukan.
Namun demikian, kata dia, langkah ini memerlukan kerja sama lintas sektor. "Jadi sampah, kerja sama tentunya nanti bisa menghasilkan energi. Energi kita pakai, kira-kira itu tujuan kita," timpal Zulhas.
Kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Kuta diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat, seperti pelajar, TNI, Polri, pemerintah daerah.
Selain itu, sejumlah menteri dan pejabat pusat juga turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.Sebut saja, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana; Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'Ti; hingga Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani.
Reporter:Ran
Komentar