Munas IV Hanura di Bali, OSO: Bangkit dari Kekurangan untuk Masa Depan Partai
Senin, 19 Agustus 2024 07:55 WITA
Sebanyak 1.440 kader Partai Hanura memadati Ballroom The Stones Hotel, Minggu (18/8/2024) malam. (Foto: Lan/MCW)
Males Baca?DENPASAR – Musyawarah Nasional (Munas) IV Partai Hanura resmi dibuka pada Minggu (18/8/2024) di Ballroom The Stones Hotel, Legian. Acara yang berlangsung hingga Selasa (20/8/2024) ini dihadiri oleh para pimpinan dan anggota Partai Hanura dari seluruh Indonesia, termasuk 534 anggota DPRD terpilih periode 2024-2029.
Munas kali ini juga ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh para anggota dewan terpilih, yang dilakukan secara simbolis oleh perwakilan dari wilayah Timur, Tengah, dan Barat.
Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta (OSO), membuka Munas dengan gaya khasnya. OSO menyapa peserta dengan penuh kehangatan. "Halo! I love you," serunya, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para peserta. Menariknya, OSO sempat sengaja salah menyebut tanggal Munas sebagai 20 Agustus, yang disusul dengan tawa ringan.
Pasalnya tanggal 18 Agustus, saat Munas IV dibuka, bertepatan dengan HUT ke-74 OSO. Peserta Munas pun ramai-ramai meralat tanggal, dan menyebutkan jika OSO berulang tahun.
Bahkan peserta Munas pun ‘menginterupsi’ pidato sang ketum dengan menyanyikan lagu “Happy Birthday”.
Dalam pidato pembukaannya, OSO menekankan bahwa Munas ini bukan hanya sekadar ajang untuk menetapkan Ketua Umum baru, tetapi juga untuk merumuskan program strategis ke depan berdasarkan evaluasi kritis dari perjalanan lima tahun terakhir. "Hajatan demokrasi Munas Hanura adalah agenda politik lima tahunan. Bukan hanya menetapkan ketua umum, tapi merumuskan program strategis ke depan berdasar catatan kritis masa lima tahun yang kita lewati," kata OSO.
Ia juga mengingatkan para kader akan tantangan yang telah dihadapi Partai Hanura selama masa kepemimpinannya. "Jika dihitung, mandat pertama memimpin Hanura, suka dan duka telah kita lewati bersama. Tantangan yang tidak mudah. Gangguan dan rongrongan yang ingin menghancurkan partai kita, tetapi kita berhasil menghadapinya hingga saat ini partai kita berdiri kokoh," tambah OSO.
OSO menekankan bahwa kerja politik lima tahun ke depan harus didasarkan pada semangat persahabatan dan militansi sebagai petarung sejati. "Kerja politik lima tahun harus berani mengakui kekurangan. Ini bukan hinaan, tapi bangkit dari keadaan adalah keharusan. Dan memenangkan masa depan adalah kesadaran," ujarnya.
Ia juga menginstruksikan seluruh jajaran partai untuk mendekati dan memenangkan hati rakyat. "Dekati dan menangkan hati rakyat. Dekati dan menangkan hati rakyat. Yakinkan rakyat bahwa Hanura adalah partai yang memiliki komitmen," tegas OSO.
Ketua Panitia Pelaksana, Syafrizal Ahiar, mengungkapkan bahwa Munas IV Partai Hanura dihadiri oleh perwakilan dari 38 DPD se-Indonesia, DPC, organisasi sayap seperti Lasmura dan Srikandi, serta Majelis Qolbu Nurani. "Dari 514 DPC, hanya tiga yang tidak bisa hadir karena alasan transportasi. Sebanyak 1.440 kader Hanura hadir di sini," jelas Syafrizal. Ia juga menambahkan bahwa tema Munas kali ini adalah “Hanura Baru, Daerah Maju, Indonesia Bersatu” yang telah dirumuskan oleh Steering Committee (SC).
Munas IV Partai Hanura ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi partai untuk merumuskan kebijakan dan strategi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan politik lima tahun ke depan.
Reporter: Lan
Komentar