Nadiem: Transformasi UPT, Mendorong Pendidikan Berkualitas Melalui Kolaborasi
Sabtu, 05 Oktober 2024 09:32 WITA
Kemendikbudristek terus mendorong transformasi Unit Pelaksana Teknis (UPT). Hal ini dilakukan demi penguatan kolaborasi antara Kemendikbudristek dengan pemerintah daerah, satuan pendidikan.
Males Baca?DENPASAR - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong transformasi Unit Pelaksana Teknis (UPT). Hal ini dilakukan demi penguatan kolaborasi antara Kemendikbudristek dengan pemerintah daerah, satuan pendidikan, serta seluruh ekosistem pendidikan.
Transformasi tersebut mencakup peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di UPT, penguatan fungsi dan tugas pendampingan serta fasilitasi, agar lebih baik dalam mengadvokasi, mendukung dan menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam Anugerah Duta Merdeka Belajar 2024 menekankan pentingnya transformasi UPT sebagai mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan di wilayahnya.
Nadiem menegaskan bahwa UPT perlu menjadi lembaga yang lebih humanis dan strategis untuk memperluas dampak di sektor pendidikan.
Baca juga:
Ide Cemerlang Koster Tentang Turyapada Tower, Solusi Siaran TV dan Telekomunikasi di Buleleng
Menurut Mendikbudristek, UPT harus menjadi garda terdepan dalam advokasi kepada pemerintah daerah dan memfasilitasi kebutuhan dunia usaha serta industri. “UPT tidak hanya pelaksana kebijakan, tapi agen perubahan yang memastikan setiap target pendidikan tercapai,” ujarnya di Sanur, Bali, Kamis (3/10/2024).
Ia mengingatkan bahwa momentum apresiasi ini diharapkan mampu memperkuat implementasi Merdeka Belajar di seluruh Indonesia. “Ini adalah langkah untuk memastikan bahwa pendidikan kita tetap relevan dengan perkembangan zaman, dengan inovasi sebagai kunci utama,” tutur Nadiem.
Lebih lanjut, Mendikbudristek mengajak UPT untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini, menurutnya, adalah kunci untuk menyukseskan kebijakan Merdeka Belajar. Nadiem juga mengingatkan tantangan besar yang dihadapi pendidikan nasional, dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencari solusi terbaik.
"Mencapai prestasi di masa tenang itu mudah. Namun, mencapai prestasi di tengah perubahan dan transformasi adalah tantangan yang jauh lebih sulit. Karena itu, saya sangat bangga memberikan apresiasi ini," ujar Nadiem.
Apresiasi Duta Merdeka Belajar pada kategori Apresiasi Utama Duta Merdeka Belajar Tahun 2024 diberikan kepada UPT PDM yaitu BPMP Provinsi D. I. Yogyakarta, BPBMP Provinsi Jawa Tengah, dan BBPMP Provinsi Jawa Timur. Untuk UPT GTK yaitu BGP Provinsi Riau, BBGP Provinsi Sumatra Utara, dan BGP Provinsi Papua. Sedangkan untuk UPT Vokasi, penghargaan diberikan kepada BBPPMPV Bidang Otomotif dan Elektronika.
Dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar, UPT memainkan peran strategis sebagai penghubung antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan bahwa kebijakan dan program yang dicanangkan dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan.
Advokasi ini bertujuan agar pemerintah daerah memberikan dukungan yang diperlukan, baik dalam bentuk regulasi, sumber daya, maupun kolaborasi, guna memperkuat sistem pendidikan yang lebih adaptif dan berkualitas.
Komentar