Pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba di Kupang Tuntas Bulan November
Kamis, 03 Oktober 2024 22:28 WITA
Pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba yang berada di Kota Kupang. (Foto: Dokumentasi PUPR)
Males Baca?KUPANG - Pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba yang terletak di Kota Kupang, NTT, terus digenjot. Saat ini progress pembangunan sudah mencapai 77,6% dan ditargetkan bakal tuntas di bulan November 2024.
Proyek duplikasi ini digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT), Direktorat Jenderal Bina Marga. Duplikasi Jembatan Liliba ini dibangun sejajar dengan jembatan eksisting dan diharapkan dapat memperlancar konektivitas serta mengurai kemacetan di Kota Kupang.
"Pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba dilaksanakan mulai September 2023. Saat ini progress fisiknya telah mencapai 77,60% dan ditargetkan selesai pada November 2024," jelas Kepala BPJN NTT, Agustinus Junianto, Kamis (3/10/2024).
Baca juga:
Kementerian PUPR Bangun Infrastruktur Berkualitas dalam Satu Dekade Kepemimpinan Presiden Jokowi
Jembatan Liliba, yang terletak di Jalan Piet A. Tallo, merupakan jembatan strategis yang berfungsi sebagai penghubung jalur transportasi darat di Kota Kupang. Duplikasi Jembatan Liliba ini dibangun sepanjang 140 meter dengan lebar 9,13 meter dan menggunakan rangka baja serta plat lantai beton bertulang dengan pondasi bore pile beton bertulang berdiameter 80 cm. Jembatan ini juga dilengkapi dengan dua pilar, yang pertama setinggi 37 meter dan yang kedua setinggi 23 meter.
Selain mengatasi masalah kemacetan, jembatan ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat Kupang, terutama pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari. “Dengan selesainya jembatan ini nanti, diharapkan kemacetan di Kota Kupang bisa terurai. Sehingga masyarakat yang akan tiba di Kota Kupang melalui bandara, dan sebaliknya, tidak akan mengalami kemacetan lagi,” ujar Agustinus.
Selain jembatan, pembangunan juga mencakup taman di sekitar area jembatan yang diharapkan bisa menjadi ikon wisata baru bagi Kota Kupang, memperkuat peran infrastruktur ini tidak hanya sebagai penunjang transportasi, tetapi juga sebagai destinasi yang memperindah kota.
Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. “Konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin lancar, diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, "Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover, dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian."
Pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba termasuk ke dalam paket Pembangunan Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) Tahun Anggaran 2023, dan dikerjakan secara multiyears hingga tahun 2024.
Dengan berbagai upaya tersebut, pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba diharapkan akan menjadi langkah konkret dalam mendukung peningkatan infrastruktur dan ekonomi lokal di NTT, sekaligus memberikan solusi atas permasalahan kemacetan yang selama ini dihadapi masyarakat Kota Kupang.
Editor: Ady
Komentar