OPD di Torut Berkoloborasi Lakukan Penyusunan FSVA

Senin, 27 Mei 2024 06:09 WITA

Kadis Ketahanan pangan dan Perikanan Torut Paulus Batti gelar pertemuan sejumlah OPD Lingkup Torut

MCWNEWS.COM, RANTEPAO - 5 OPD lingkup Toraja Utara yakni Dinas Pertanian, Kesehatan, Dinas Sosial, Pendidikan dan Badan Pusat Statistik melakukan koordinasi penyusunan peta ketahanan dan kerentanan pangan (Food Security and Vulnerablity Atlas FSVA) Tahun 2022.

Kegiatan tersebut berlangsung di ruang kerja Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Toraja Utara, Selasa (7/6/2022).

Hasil pertemuan yang dipimpin Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Paulus Batti bersama tim penyusun, akan mempersiapkan data-data yang akan digunakan dalam penyusunan sesuai kebutuhan untuk dianalisa yang ada di tahun 2021. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Toraja Utara Paulus Batti menjelaskan, ada 6 langkah analisis yang menjadi perhatian bersama dalam analisa yang digunakan dalam penentuan wilayah rentan dan tahan pangan.

"Enam langkah itu yakni analisis rasio, cut off point individu dan komposit, pembobotan, Mix/Max, dan penyamaan persepsi serta meen cluster. Kemudian melakukan verifikasi, validasi dan finalisasi data secara reel yang lebih baik," terangnya. 

Kata Paulus, FSVA ini untuk mengetahui situasi dan kondisi ketahan serta kerentanan pangan disuatu wilayah. Ini untuk menjawab di mana daerah yang rentan terhadap kerawanan pangan (lokasi).

Ia menambahkan, Dinas Ketahanan Pangan sebagai pengguna data, pihaknya mengajak berkoloborasi untuk melakukan tugas pendataan secara reel dalam mecapai keberhasilan yang lebih baik lagi.

"Mari kita bekerja sungguh-sungguh  dengan iklas dan tulus dalam melaksanakan tugas dengan baik sehingga pertemuan dan perjuangan kita dapat memberikan hasil data yang baik," ucapnya. (saldi)

• TAGS:
• OPD
• Torut
• Berkoloborasi
• Penyusunan FSVA