Organisasi di Bintuni Turun Jalan Bantu Warga Korban Banjir
Rabu, 29 Mei 2024 00:06 WITA
Anak Muda Katolik Bintuni juga ikut ambil bagian dalam penggalangan dana korban banjir distrik Tembuni di jalan masuk pasar sentral Bintuni.
Males Baca?
"Semua oragnisasi memiliki kepedulian yang sama, jangan hanya bicara banyak di sosial media tetapi tidak pernah turun lapangan untuk melakukan aksi yang nyata untuk membantu sesama masyarakat,” tutur Agus.
Ia menambahkan bahwa di Bintuni ada tiga agama besar yaitu Islam, Kristen dan Katolik yang dikenal dengan istilah tiga tunggu. Sehingga apapun yang terjadi ia mengajak untuk saling membantu.
"Kita turun melakukan aksi menggalang dana karena kami punya warga masyarakat 7 suku, serta ada warga nusantara yang tinggal di sana kena musibah. Warga nusantara itu sudah lama tinggal di Bintuni dan punya andil ikut membangun Moskona khususnya dan umumnya kabupaten Teluk Bintuni.
Apa yang menimpa mereka merupakan tanggung jawab kami. Dan Forum Anak 7 Suku ini didirikan bukan hanya untuk mengawal dana Otsus saja, tetapi juga peduli kepada sesama manusia,” papar Agus.
Di tempat yang sama, Dedi koordinator dari Organisasi Pemuda Katolik (OMK) se Paroki santo Yohanes Bintuni menambahkan bahwa mereka turut berpartisipasi untuk melakukan penggalangan dana untuk membantu korban banjir empat kampung yang ada di distrik Tembuni.
“Kami terpanggil untuk turun melakukan aksi penggalangan dana ini karena kami merasa peduli untuk membantu saudara-saudara yang dilanda banjir. Banjir yang kami ketahui ini adalah yang terbesar terjadi tahun ini yang tingginya 1 meter hingga 2 meter. Kami berharap semoga kedepannya bisa kembali normal dan banjir tidak terulang seperti sekarang ini,” ujarnya. (mur)
Komentar