Pagu Anggaran Kementerian ATR/BPN Tahun 2025 Mencapai Rp6,45 Triliun
Selasa, 10 September 2024 10:03 WITA
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudoyono saat Rapat Kerja bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Senin (9/9/2024).
Males Baca?JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memaparkan penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian ATR/BPN Tahun 2025 dalam Rapat Kerja bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Senin (9/9/2024).
Bertempat di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Jakarta, AHY menjelaskan penyesuaian ini mencakup sejumlah program prioritas Kementerian ATR/BPN di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Reforma Agraria. Total pagu anggaran Kementerian ATR/BPN untuk tahun 2025 mencapai Rp6,45 triliun.
“Alokasi ini akan mendukung kelanjutan program Reforma Agraria serta memastikan tugas-tugas kementerian di tingkat pusat, kantor wilayah provinsi, dan kantor pertanahan kabupaten/kota dapat berjalan dengan optimal,” ungkap AHY.
Baca juga:
Peresmian Gedung Baru Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni Dijadwalkan pada November 2024
Selain itu, AHY menyampaikan peningkatan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) menjadi Rp3,2 triliun, yang akan dimaksimalkan melalui pelayanan pertanahan berbasis elektronik. Saat ini, sebanyak 445 Kantor Pertanahan telah menyediakan layanan Sertipikat Tanah Elektronik, yang akan terus ditingkatkan.
“Kami akan meningkatkan kualitas layanan di Kantor Pertanahan. Semangat reformasi birokrasi yang lebih transparan dan akuntabel akan mempercepat proses pelayanan. Selain itu, pemasukan PNBP bisa terus didorong dan dikembalikan ke negara,” tambahnya.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, ini mengesahkan pagu anggaran sebesar Rp6,45 triliun, yang terdiri dari tiga program utama: Dukungan Manajemen sebesar Rp4,27 triliun, Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan Rp2,02 triliun, serta Penataan Ruang Rp156 miliar.
Ahmad Doli Kurnia juga mengapresiasi kerja sama yang solid antara Komisi II dan Kementerian ATR/BPN, seraya menyebut bahwa rapat tersebut mungkin menjadi yang terakhir sebelum masa kerja Komisi II berakhir.
Dalam rapat ini, AHY didampingi oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni, serta jajaran pimpinan Kementerian ATR/BPN. Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang, dan perwakilan seluruh fraksi DPR RI turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Editor: Lan
Komentar