Pemkot Denpasar Canangkan 'Taman Kehati' Sebagai Komitmen Lestarikan Keberagaman Hayati

Jumat, 14 Februari 2025 22:55 WITA

Card image

Wawali Arya Wibawa dalam kegiatan pecanangan Taman Kehati di Pura Dalem Mutering Jagad Kesiman, Jumat (14/2/2025). (Foto: Pemkot Denpasar)

Males Baca?

DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar (Pemkot Denpasar) terus berkomitmen untuk menjadikan Denpasar hijau dalam kepedulian terhadap lingkungan. Salah satu wujudnya dengan pecanangan Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) yang dibuka Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dipusatkan di Pura Dalem Mutering Jagad Kesiman, Jumat (14/2/2025).

Wawali Arya Wibawa mengatakan bahwa pecanangan Taman Kehati berperan penting dalam upaya pelestarian alam dan keanekaragaman hayati di Kota Denpasar. Menurutnya, Taman Kehati dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem.

"Tentu saja keberhasilan program Taman Kehati dalam pelestarian lingkungan membutuhkan dukungan berkelanjutan dari semua pihak," ungkap Wawali Arya Wibawa.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa menyampaikan pihaknya terus menggencarkan program besutan pemerintah dalam upaya pengendalian pencemaran udara, baik melalui program penghijauan sampai dengan uji petik emisi kendaraan bermotor yang dilaksanakan secara rutin.

Di samping itu pula, bahwa program penghijauan gencar dilakukan salah satunya dengan terus menambah jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Denpasar. "Seperti sekarang ini Kami bergandengan dengan Yayasan Tirta Kesari Maha Ugra Kota Denpasar untuk melakukan penghijaun di Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman," ujarnya.

Putra Wirabawa berharap, program ini bisa membuat Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman menjadi semakin hijau. "Luasan area Pura Dalem Muntering Jagat berkisar seluas 6.664 HA, di mana dari pantauan terdapat berbagai jenis spesies tanaman dan satwa yang tentunya harus kita lindungi bersama," tambah dia.

Tak hanya itu, Putra Wirabawa juga berharap melalui penghijauan, bisa mengurangi efek rumah kaca yang disebabkan pemanasan global. Terlebih, kata dia, di pusat Kota akan semakin cantik sehingga bisa membuat daya tarik sendiri karena terwujudnya lingkungan yang hijau.

Untuk penghijauan, pihaknya menanam berbagai jenis tanaman yang dibutuhkan saat upacara seperti cempaka, bunga-bunga dan berbagai jenis lainnya. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan moci kepada Desa Kesiman Kertalangu dan Kelurahan Kesiman.

Editor: Ran


Komentar

Berita Lainnya