Pertemuan Pemangku Kepentingan World Water Forum 2024 di Bali Bahas Empat Isu Penting
Senin, 27 Mei 2024 06:16 WITA

Menteri Basuki dalam acara pembukaan SCM World Water Forum ke-10 di InterContinental Bali Resort, Jimbaran, Kamis (12/10/2023) pagi. (Foto: Ady/MCW)
Males Baca?DENPASAR - Pertemuan Pemangku Kepentingan (Stakeholder Consultation Meeting/SCM) World Water Forum ke-10 yang digelar di Jimbaran, Bali, pada 12-13 Oktober 2023, membahas empat isu penting terkait pengelolaan air di dunia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Wakil Ketua Panitia Nasional Penyelenggaraan 10th World Water Forum 2024 mengatakan, empat isu tersebut adalah: Kebijakan politik tentang air beserta solusinya; pentingnya air bersih dan sanitasi untuk semua; kerja sama internasional dalam manajemen sumber daya air terintegrasi (Integrated Water Resources Management/IWRM); dan keterkaitan antara air, pangan, dan energi
"Pertemuan ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi antar semua pemangku kepentingan yang berpartisipasi dalam proses politik, tematik, dan regional," kata Menteri Basuki dalam acara pembukaan SCM World Water Forum ke-10 di InterContinental Bali Resort, Jimbaran, Kamis (12/10/2023) pagi.
Menteri Basuki berharap, World Water Forum ke-10 di Bali akan menyediakan platform yang sangat baik untuk memberikan hasil yang berorientasi pada tindakan nyata berdasarkan Bandung Sprit yang menyerukan rasa solidaritas dan kerja sama antar negara, atau yang kita sebut untuk water justice untuk mengatasi tantangan global terkait sektor air.
Sementara itu Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon mengatakan, partisipasi dari para peserta sangat penting karena menandakan kesuksesan 2nd Stakeholder Consultation Meeting (SCM) World Water Forum ke-10.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, Presiden Jokowi, dan Menteri Basuki atas kerja samanya untuk mempersiapkan World Water Forum ke-10 ini sukses dan lebih dari itu dapat bermanfaat," kata Loic Fauchon.
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan, selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya Bali sebagai tempat penyelenggaraan World Water Forum (WWF) yang ke 10 pada Mei 2024.
"Kehidupan kita tidak terpisahkan dari air, dan masyarakat Bali, memiliki warisan budaya yang memuliakan air sebagai sumber kehidupan, dengan menjaga keseimbangan air baik yang di buana agung (makrokosmos) maupun buana alit (mikrokosmos)," kata Mahendra Jaya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.
Editor: Lan
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar