PP KMHDI Gelar Diskusi dengan Tema 1000 Manggrove untuk Kebaikan

Minggu, 18 Agustus 2024 10:53 WITA

Card image

Ketua Departemen Sosial Masyarakat PP KMHDI, Ardy Adnyana, saat menjadi pembicara di diskusi lingkungan dengan tema '1000 Manggrove Untuk Kebaikan' di Ekosiwata Manggrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Sabtu (17/8/2024).

Males Baca?

JAKARTA - Serangkaian dengan hari jadi ke 31 Tahun, Pengurus Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) menggelar diskusi lingkungan dengan tema '1000 Manggrove Untuk Kebaikan' di Ekosiwata Manggrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Sabtu (17/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi  Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) RI, Suwignya Utama menyebut keberadaan manggrove dalam kehidupan masyarakat memiliki fungsi dan manfaat penting bagi kehidupan.

"Manggrove itu penting bagi kehidupan masyarakat, memiliki berjuta manfaat maka perlu penyadaran untuk memelihara dan melindungi hutan manggrove secara berkelanjutan" Kata Suwignya.

Hal senada disampaikan ketua Trash Hero Jakarta, I Gusti Krisna menurutnya, dalam menjaga ekosistem bakau maka salah satu upayanya adalah mengurangi menggunakan bahan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

"Salah satu upaya yang bisa lakukan adalah mengurangi penggunaan sampah plastik, karena kita tahu sampah plastik sangat sulit terurai dan menimbulkan mikro plastik yang membahayakan bagi kehidupan ekosistem bakau" Ujar Krisna.

Kemudian Ketua Departemen Sosial Masyarakat PP KMHDI, Ardy Adnyana menyampaikan rasa terima kasih terhadap seluruh elemen yang sudah terlibat dalam aksi penanaman manggrove.

"Terima kasih teman-teman yang sudah bersinergi dan berkaloborasi dalam aksi ini, semoga semangat peduli lingkungan terus berjalan dengan baik untuk gerakan-gerakan lingkungan selselanjutnya," tutup Ardy.

Untuk diketahui, Hutan Mangrove Indonesia merupakan kawasan hutan mangrove terluas di dunia, mencakup lebih dari 24 persen dari total luas mangrove dunia, yaitu 3,36 juta hektar.

Diperkirakan terdapat 3,14 miliar ton karbon biru yang tersimpan di hutan bakau, yang menjadi bagian dari upaya Bangsa Indonesia berkontribusi pada dunia untuk mengurangi gas rumah kaca.

Editor: Dewa


Komentar

Berita Lainnya