Presiden Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan di Sulawesi Tenggara

Selasa, 28 Mei 2024 17:22 WITA

Card image

Presiden Jokowi saat meresmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra, Senin (13/5/2024).

Males Baca?

MUNA BARAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan penyelesaian pembangunan 22 ruas jalan sepanjang 165 km di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (13/5/2024). 

Proyek ini merupakan bagian dari Inpres Jalan Daerah (IJD) yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas jalan di daerah tersebut.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pada tahun 2023, telah dilakukan perbaikan pada 22 ruas jalan di Sultra dengan total biaya mencapai Rp631 miliar. Dari jumlah tersebut, dua ruas jalan berada di Kabupaten Muna Barat dengan biaya Rp42,4 miliar. Tujuan utama dari pelaksanaan IJD adalah memastikan jalan-jalan di setiap kabupaten/kota menjadi lebih baik, mulus, dan berdampak positif bagi masyarakat.

Menteri Basuki menjelaskan bahwa pelaksanaan IJD mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Pada tahun anggaran 2023, Kementerian PUPR telah mengalokasikan dana sebesar Rp14,6 triliun secara nasional untuk menangani 2.873 km jalan daerah di seluruh Indonesia.

Freddy Siagian, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra, menyatakan bahwa pelaksanaan IJD di Provinsi Sulawesi Tenggara mencakup 22 ruas jalan dengan biaya total Rp631 miliar, tersebar di 15 Kabupaten/Kota. Salah satu ruas jalan yang menjadi fokus peresmian adalah ruas Mekar Jaya - Sangia Tiworo di Kabupaten Muna Barat.

Untuk 21 ruas lainnya terdapat ruas Masara-Kambikuno di Kabupaten Muna Barat, ruas Wasolangka - Lamanu - Bente di Kabupaten Muna, ruas Kancebungi -Lianabanggai di Kabupaten Buton Tengah, ruas Budi Utomo Baru di Kota Kendari, ruas Waode Buri - Petetea di Kabupaten Buton Utara. 

Selanjutnya penanganan IJD Sultra terdapat di ruas Salodongka - Lawata dan Lelewawo -Porehu & Bangsala - Ponggi di Kabupaten Kolaka Utara, ruas Teomokele - Enano di Kabupaten Bombana, ruas Unaasi-Bypass-Pesouha di Kabupaten Kolaka, ruas Ladongi Dalam Kota dan Peatoa-Wungguloko di Kabupaten Kolaka Timur. 

Di Kabupaten Konawe Selatan terdapat penanganan pada ruas Anese-Kapuwila, Basala dan Ambaipua-Motaha, selanjutnya terdapat ruas Simpang Tiga Batumea-Bobolio (Lingkar Pulau Wawonii) dan Nambo Jaya-Roko Roko di Kabupaten Konawe Kepulauan, ruas Ambemali dan Waotobi-Batas Kabupaten Konut di Kabupaten Konawe, ruas Poros Kantalai-Palabusa di Kota Baubau, dan ruas Taipabau-Bante-Popalia serta ruas Waha-Patua-Veva di Kabupaten Wakatobi.

Andi Zaenal Abidin, seorang petani di Desa Simpang Lima Kecamatan Tioro Selatan Kabupaten Muna Barat, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perbaikan jalan di wilayahnya. Ia mengungkapkan bahwa sebelum jalan diperbaiki, mereka harus berjalan kaki untuk mengangkut hasil pertanian, namun kini dengan kondisi jalan yang baik, mereka dapat menggunakan sepeda motor dengan lebih mudah.

Acara peresmian juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Budiamin, serta Kepala BPJN Sultra Freddy Siagian.

Peresmian ini menandai langkah maju dalam upaya meningkatkan infrastruktur jalan di Sulawesi Tenggara, yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di wilayah tersebut.

Editor: Lan


Komentar

Berita Lainnya