Program Beasiswa di Bali Tak Terpengaruh Efisiensi Anggaran

Selasa, 18 Februari 2025 14:05 WITA

Card image

Suasana Rapat Kerja Komisi IV DPRD Bali dengan Disdikpora, Senin (17/2/2025). (Foto: Ran/MCW)

Males Baca?

DENPASAR - Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bali IKN Boy Jayawibawa menerangkan, tak ada pemotongan anggaran pendidikan dan beasiswa.

"Sebagaimana SE dari bapak Sekda, Inpres (Instruksi Presiden) nomor 1 tahun 2025 menegaskan bahwa, khusus untuk bidang pendidikan dan beasiswa tidak ada pemotongan. Semua masih berjalan sesuai rencana," kata Jayawibawa, Senin (17/2/2025).

Ia menerangkan, anggaran program pendidikan beasiswa di Bali masih angka 38 persen atau total Rp2,5 triliun dari total APBD Provinsi Bali.

"Enggak, setahu saya sih enggak ada karena tidak ada pemotongan untuk pendidikan enggak ada," tambah dia lagi

Hal tersebut juga dipertegas dengan pernyataan Wakil Menteri Pendidikan RI Stella Christie yang mengatakan pihaknya akan berupaya untuk mempertahankan anggaran beasiswa meski ada wacana pemotongan.

"Untuk sementara yang saya ketahui tidak. Efesiensi anggaran tidak akan mempengaruhi dana beasiswa kementrian, kita sudah on going (berjalan) dan tetap terus berjalan," tegas Boy Jayawibawa.

Di sisi lain, Boy Jayawibawa menerangkan anggaran prioritas Disdikpora lebih banyak tersedot untuk belanja pegawai. Terkait keluhan banyak sekolah yang perlu renovasi, Boy mengaku akan membicarakan hal tersebut dengan stakeholder terkait.

"Ya nanti kan karena berbicara masalah prioritas, tentu harus ngomongin anggaran itu harus ada prioritas. Jadi untuk yang memang benar -benar terdampak, jadi memang ada perbaikan berat, sedang, ringan, itu nanti kita akan sampaikan ke TAPD, ke Bappeda nanti," tandas Boy Jayawibawa.

Reporter: Ran


Komentar

Berita Lainnya