Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Tangkap Pemasok Amunisi dan Anggota KKB

Minggu, 20 Oktober 2024 10:20 WITA

Card image

Kombes Pol Bayu Suseno, saat wawancara dengan wartawan, Minggu (20/10/2024). 99

Males Baca?

JAYAPURA – Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz-2024 berhasil melakukan dua penangkapan penting dalam upaya penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Pada Sabtu (19/10/2024), Satgas menangkap pemasok amunisi Maais Herlik Imburi di Nabire dan anggota KKB Enes Dapla bersama dua rekannya di Yahukimo.

Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari operasi yang dilakukan untuk menekan aktivitas KKB di wilayah tersebut.

Maais Herlik Imburi, 80 tahun, ditangkap di Jalan Pemuda, Oyehe, Nabire, Papua Tengah. Ia diduga kuat sebagai pemasok amunisi untuk Jemmy Magai Yogi, pimpinan KKB Paniai dan Kepala Staf Angkatan Darat West Papua Army (WPA) Divisi II Pemka IV Paniai. Penangkapan Maais merupakan hasil pengembangan penyelidikan pasca-ditangkapnya Jemmy Magai Yogi pada 16 Oktober 2024 di depan Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai.

"Setelah penangkapan pimpinan KKB Paniai, kami mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap pemasok amunisi, Maais Herlik Imburi," ujar Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Minggu (20/10/2024).

Dalam penangkapan tersebut, tim mengamankan berbagai barang bukti, di antaranya 55 butir amunisi, dua unit telepon genggam, motor Mio, sejumlah mata uang asing, serta atribut bercorak Bintang Kejora. Maais kini tengah menjalani pemeriksaan di Posko Ops Damai Cartenz-2024 di Nabire untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pada hari yang sama, di Yahukimo, Papua Pegunungan, sekitar pukul 16.55 WIT, Satgas Damai Cartenz-2024 berhasil menangkap anggota KKB Enes Dapla bersama dua rekannya. Mereka ditangkap saat melintas menggunakan sepeda motor di perempatan jalan menuju Jalan Gunung Yahukimo. “Ketiganya diduga terlibat dalam perampasan uang milik Kepala Kampung yang akan digunakan untuk membeli senjata dan amunisi,” ujar 
Brigjen Pol Faizal Ramadhani.

Kombes Pol Bayu Suseno, menambahkan bahwa penangkapan ini dilakukan setelah adanya laporan mengenai perampasan uang oleh kelompok tersebut.Dari tangan para pelaku, petugas mengamankan uang dan surat edaran yang berisi instruksi penggalangan dana untuk mendukung upaya Papua Merdeka dan pembelian senjata. Surat tersebut diketahui ditandatangani oleh Elkius Kobak, pimpinan KKB Kodap XVI Yahukimo.

"Barang bukti berupa uang rampasan, motor, dan surat instruksi dari pimpinan KKB telah diamankan. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap lebih dalam jaringan dan aktivitas kelompok ini," jelas Kombes Pol Bayu Suseno.

Reporter: Edy


Komentar

Berita Lainnya