Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Proyek di Kemenhub
Selasa, 20 Agustus 2024 11:43 WITA
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi di Lingkungan DJKA Kemenhub, Selasa (20/8/2024). (Foto: Satrio/MCW)
Males Baca?JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto (HK) memenuhi panggilan ulang pemeriksaan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto datang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, sekira pukul 09.52 WIB.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika mengaku telah mengantongi informasi terkait kehadiran Hasto Kristiyanto. Hasto dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap proyek pengadaan di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Betul Saudara HK hadir hari ini di Gedung Merah Putih KPK dalam rangka penjadwalan ulang permintaan keterangan pada Hari Jumat, tanggal 16 Agustus 2024," kata Tessa saat dikonfirmasi, Selasa (20/8/2024).
Baca juga:
KPK Larang Staf Hasto PDIP dan 4 Orang Lainnya Pergi ke Luar Negeri, Terkait Harun Masiku?
"Yang bersangkutan dimintai keterangan dalam perkara dugaan TPK di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian atau DJKA Wilayah Jawa Timur," sambungnya.
Pantauan di lapangan, Hasto terlihat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, sekira pukul 09.52 WIB. Sekjen PDIP tersebut terpantau mengenakan jas hitam dan kemeja Putih formal. Ia datang dengan didampingi anggota Tim Hukum PDI-Perjuangan, Ronny Talapessy dan Joy Tobing.
Saat ini, Hasto telah naik ke lantai dua Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan. Belum diketahui apa yang bakal didalami penyidik KPK terhadap Hasto.
Sebelumnya, Hasto memastikan akan memenuhi panggilan tim penyidik KPK dalam rangka pemeriksaannya sebagai saksi dalam perkara Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub). Dia akan menjelaskan dugaan nomor HP-nya dicatut.
"Saya akan hadir untuk memberikan penjelasan mengapa no HP saya bisa di situ. Sekaligus menjelaskan saya sebagai sekretaris tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Hasto, Sabtu (17/8/2024).
Tak hanya soal itu saja, dia memastikan akan memberikan keterangan seluas-luasnya yang akan ditanyakan oleh KPK untuk melakukan pendalaman atas kasus DJKA tersebut.
"Apapun yang diminta KPK, termasuk mereka misalnya seluruh dana kampanye dilaporkan, saya akan menjawab dengan baik," ujarnya.
Untuk diketahui, Hasto pernah diperiksa KPK dalam kaitan kasus dugaan suap PAW Anggota DPR RI yang menjerat Harun Masiku, pada Senin (10/6/2024), lalu. Saat itu, handphone dan buku catatan milik Hasto telah disita KPK.
Hasto juga pernah dipanggil sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi proyek di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Namun, saat itu ia tidak menghadiri panggilan KPK.
Reposter: Satrio
Komentar